SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaalimantan Timur (Kaltim) terus bergerak dalam rangka meningkatkan patisipasi masyarakat (parmas)  menggunakan hak pilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal dihelat pada 27 November mendatang.

“Untuk mencapai hal tersebut sejumlah sosialisasi pun dilakukan termasuk diantaranya melakukan sosialisai ke pelajar tingkat SMA/sederajat,” kata Komisioner KPU Kaltim  Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Abdul Qoyim Rasyid,  hari Jum’at (13/9/2024)

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi ke kalangan pelajar atau pemilih pemula di Madrasah Aliyah Al-Mujahidin, Samarinda, Kamis, (12/9/2024).

“Kegiatan ini kami lakukan dalam memberikan kesadaran demokrasi yang fundamental kepada para calon pemilih pemula maupun pemilih pemula dalam menggunakan hal politiknya nanti,” ucap Qoyim dalam kegiatan sosialisasi yang bertajuk “Sukseskan Suara Demokrasi”.

Menurut Qoyim, kehadiran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum Merdeka belajar yang laksanakan pemerintah sekarang ini, sejatinya selaras dengan keinginan KPU, yaitu pemilih pemula menggunakan hak pilih secara cerdas dan bijak dalam mewujudkan Pemilu yang berkualitas di masa mendatang.

“Kita ingin generasi muda memahami pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini,” ujar Qoyim.

Sebelumnya Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan, KPU menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 pada tanggal 27 November yang akan datang sebesar 79,80 persen, atau sama dengan partisipasi pemilih di Pemilu 2024.

“Kita berharap tingkat partisipasi yang sama dapat tercapai,” ujar Fahmi.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advertorial

Tag: KPU KaltimPilkada Kaltim 2024