KPU Sudah Terima 98 Persen Dana Hibah untuk Pilkada

aa
Kantor KPU Pusat

JAKARTA.NIAGA.ASIAKPU (Komisi Pemilihan Umum)  sudah siap menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak 2020 karena anggaran sudah dipenuhi. Untuk kebutuhan APBD itu sudah mencapai 98% lebih yang ditransfer ke rekening KPU.

Kemudian untuk tambahan anggaran APBN juga sudah dipenuhi. Walaupun memang ada beberapa yang dilakukan penyesuaian/koreksi, tetapi untuk pencairan tahap kedua dan tahap ketiga yang dijadikan satu sudah dicairkan sebesar Rp2,8 triliun, tahap pertama sudah dicairkan Rp941 miliar.

“Untuk kesiapan SDM, Arief sampaikan bahwa KPU RI dan KPU Provinsi jumlahnya lengkap, KPU Kabupaten/Kota masih ada yang perlu dilengkapi,” kata Ketua KPU Arief Budiman  saat menyampaikan keterangan pers usai Rapat Terbatas secara daring, Selasa (8/9), seperti dilaporkan situs setkab.go.id.

Menurut Arief, selanjutnya nanti pada bulan November kami juga bersiap-siap akan melakukan rekrutmen SDM untuk penyelenggara di tingkat TPS atau KPPS (yaitu) PPK dan PPS. Jadi penyelenggara tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan juga tidak ada kekurangan, jumlahnya lengkap.

“Data sampai dengan pukul 11.00 siang, Senin (8/9/2020)  terkait dengan perkembangan pendaftaran yakni terdapat 734 bakal pasangan calon yang terdiri dari 25 bakal pasangan calon pemilihan gubernur, 609 bakal pasangan calon pemilihan bupati, dan 100 pasangan calon untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” ungkapnya.

Dari jumlah tersebut terinci ada 1.313 laki-laki dan 155 perempuan, mereka kemudian berpasangan menjadi 734 bakal pasangan calon. Sebanyak 667 bakal pasangan calon diusung oleh partai politik dan 67 bakal pasangan calon maju mendaftar melalui jalur perseorangan.

Masing-masing daerah, lanjut Arief, bervariasi jumlah pasangan calonnya dan yang paling sedikit 1 pasangan calon, itu terdapat di 28 daerah atau biasa disebut pasangan calon tunggal. Kemudian paling banyak itu 5 pasangan calon ada di 11 daerah. Selebihnya terdistribusi ke daerah-daerah yang ada 2 pasangan calon, 3 pasangan calon, dan 4 pasangan calon. Jadi paling sedikit 1 pasangan calon, paling banyak 5 pasangan calon.

Soal pemungutan dan penghitungan suara, Arief sampaikan dalam Ratas tadi beberapa hal baru yang diterapkan di saat pemungutan dan penghitungan suara (TPS). Jumlah pemilih ditiap TPS nya 500 pemilih. KPU juga akan mengatur kedatangan para pemilih agar tidak berkerumun atau berkumpul dalam satu jam yang sama, penggunaan sarung tangan, kemudian disinfeksi area TPS, menggunakan pelindung wajah atau face shield, menggunakan masker, cek suhu tubuh, kemudian mencuci tangan, kemudian kami mengatur agar tidak terjadi salaman dan berdekatan.

Kemudian, Arief sampaikan bahwa tinta di pintu keluar juga tidak lagi mencelupkan ke dalam botol tinta, tetapi akan digunakan tetes atau drop ke salah satu jari pemilih. Kemudian KPU juga meminta kepada KPPS sebelum melaksanakan tugasnya sebagai KPPS agar melakukan rapid test, jadi dipastikan mereka yang menjadi penyelenggara di TPS tidak terpapar Covid-19

“Terkait dengan kesiapan logistik, KPU sudah membuat daftar kebutuhannya dan 11 jenis logistik pengadaannya akan dilakukan melalui e-Katalog. Mudah-mudahan pola ini mampu menciptakan pengadaan logistik yang efektif dan efisien,” pungkasnya akhiri pernyataan. (001)

Tag: