Kronologi Sabu Nyelip dalam Ikan Masak, Nyaris Masuk Lapas Narkotika Samarinda

Petugas Lapas Narkotika memeriksa ikan masak bumbu yang ternyata berisi sabu, Senin 6 Juni 2022 (Foto : HO-Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda menggagalkan penyelundupan 25 gram sabu dalam titipan makanan, berupa ikan masak bumbu pagi ini tadi. Pembawa makanan seorang wanita, AG dan napi Lapas, SP (30), diamankan polisi.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat kepada niaga.asia menjelaskan kronologi kejadian itu.

Dia menerangkan, sekitar pukul 10.00 WITA, AG datang membawa makanan yang ditujukan bagi seorang warga binaan Lapas Narkotika, SP. AG mendaftarkan diri ke petugas Lapas, dan antre menunggu giliran.

“Yang bawa barang itu (AG) dapat nomor antrian 15,” kata Hidayat saat dikonfirmasi Senin.

Tiba giliran AG, petugas memeriksa tiitipan makanan yang ditujukan bagi warga binaan SP. “Kita cek nama itu (SP) memang ada warga binaan itu di dalam (Lapas Narkotika),” ujar Hidayat.

“Petugas Lapas memeriksa makanan itu di hadapan yang bawa barang, berupa ikan masak sudah diberi bumbu. Menggunakan sendok, kok seperti ada yang mengganjal. Begitu dicek ada 4 bungkus hitam kecil dilipat-lipat,” terang Hidayat.

Petugas mencurigai bungkusan itu berisi sabu. Temuan itu menurut Hidayat, langsung dilaporkan ke Kakanwil Hukum dan HAM, Kadivpas Kanwil Hukum dan HAM, serta Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda.

“Rekan kepolisian datang bawa alat. Setelah dicek, ternyata benar sabu. Yang bawa barang, dan warga binaan itu dimintai keterangan,” ujar Hidayat.

Hidayat tidak menampik, temuan sabu dalam daging masakan ikan bumbu itu hal unik. Kejelian petugas berhasil menggagalkan barang haram itu masuk ke dalam Lapas.

Sabu yang diselipkan dalam masakan ikan bumbu ini terbilang unik (Foto : HO-Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda)

“Iya (unik) karena dalam ikan,” terang Hidayat.

AG dan warga binaan SP diamankan ke Mapolresta Samarinda untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut kepolisian. Termasuk barang bukti sabu itu.

“Kita di sini (di Lapas Narkotika Kelas IIA) berupaya sungguh-sungguh bersih dari narkoba. Jadi, siapapun melakukan pelanggaran, pasti diproses hukum sebagaimana aturan berlaku,” tegas Hidayat.

Dijelaskan Hidayat, dia dan jajarannya telah menguatkan pegawainya untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin.

“Karena godaan itu pasti ada. Artinya, kuatkan integritas, pegang komitmen,” sebut Hidayat.

“Iya niat banget (mencoba menyelundupan), memang direncanakan betul. Iya mungkin dipikirnya (pembawa barang titipan makanan ikan) bisa lolos. Makanya tadi pakai sendok, dicek kok ada yang mengganjal?” ungkap Hidayat.

Temuan itu sendiri menjadi pembelajaran bagi jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, agar tidak lengah dan terus teliti juga jeli memeriksa barang yang dititipkan dan ditujukan bagi warga binaan.

“Karena dari pengalaman tempat-tempat lain kan ada yang lewat buah, sayur, macam-macam,” demikian Hidayat mengakhiri penjelasan

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: