Kualitas Alkes Indonesia Sangat Baik dengan Harga Bersaing

Road to INA-LAC: Virtual Business Meeting on Health Industry, 24 Maret 2021.

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Ketua Umum Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Ade Tarya menjelaskan bahwa,  perusahaan produsen alat kesehatan Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga bersaing.

Ade Tarya mengatakan itu dalam pertemuan daring antar pengusaha industri kesehatan dalam rangka peningkatan ekspor industri kesehatan nasional bertajuk Road to INA-LAC: Virtual Business Meeting on Health Industry, 24 Maret 2021, yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri.

Kemlu mendorong adanya kesepakatan perdagangan dan investasi di sektor kesehatan antara perusahaan, asosiasi, dan pejabat industri kesehatan dari Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar).

“Banyak perusahaan sektor kesehatan Indonesia yang memiliki pengalaman cukup banyak dalam ekspor-impor, terutama di masa pandemi COVID-19. PT Pan Brothers misalnya, perusahaan garmen ini turut memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dan masker selama masa pandemi, dan telah diekspor ke seluruh dunia,” ungkapnya.

Sementar itu Stella Lianto, diaspora Indonesia yang merupakan CEO Bio Labs di Chile mengatakan, produk alat kesehatan Indonesia yang ingin dipasarkan ke Amerika Latin dapat masuk melalui Chile, memanfaatkan Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), untuk kemudian dapat disebar ke wilayah Amlatkar.

“IC-CEPA telah resmi berlaku sejak 10 Agustus 2019, menghapus tarif 7,669 produk Indonesia ke Chile,” katanya.

Produk alat kesehatan Indonesia memiliki potensi besar untuk diekspor ke Amlatkar. Konsul Kehormatan Indonesia untuk Jamaika menjelaskan kebutuhan alat kesehatan di Jamaika dan Karibia, terutama hospital bed.

Sementara itu Manajer Nipro Medical Ecuador, menjelaskan konsumen Amlatkar mencari negara alternatif untuk impor alat kesehatan selain Tiongkok, untuk diverisifikasi pasar alat kesehatan di Ekuador dan Amerika Latin yang bertumbuh sangat cepat.

Sumber: Kementerian Luar Negeri: | Editor: Intoniswan

Tag: