Kualitas Laptop Asus Produksi Batam Sama dengan Pabrikasi Taiwan

Commercial Product Marketing Asus Indonesia Aldy Ramadiansyah saat memberikan paparan pada acara TKDN Media Gathering di Hotel Midtown Samarinda, Selasa 24 September 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Asus Indonesia memastikan produk laptop yang diproduksi PT Sat Nusa Persada di Batam, sama dengan kualitas laptop sejenis yang diproduksi di negara asal mereka, Taiwan.

Dari perbincangan pengguna laptop di Samarinda misalnya, tidak sedikit beropini laptop produksi luar, kualitasnya lebih bagus ketimbang produksi dalam negeri.

Commercial Product Marketing Asus Indonesia Aldy Ramadiansyah merespons itu. Menurut dia, pribadi belum pernah mendengar opini itu dari pengguna produk Asus misalnya.

“Kita belum pernah ada dengar seperti itu,” kara Aldy merespons pertanyaan niaga.asia di sesi tanya jawab usai paparan TKDN 40% Gathering di Hotel Midtown Samarinda, Selasa 24 September 2024.

Aldy menegaskan line up produk Asus yang diproduksi oleh PT Sat Nusa Persada di Batam tidak berbeda dengan produksi di Taiwan.

Baca jugaLaptop Asus dengan TKDN 40%, Lolos 28 Pengujian Standar Militer

“Semua produksi sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) produksi. Kenapa di Batam? Karena Sat Nusa Persada bisa menjawab ketentuan dan kebutuhan dari kami sebagai pemilik brand,” ujar Aldy.

Bahkan, lanjut Aldy, bagi masyarakat yang ingin beralih menggunakan produk Asus bisnis seperti laptop, Asus bisnis sendiri menyediakan pinjam pakai bagi calon penggunanya.

Produk laptop Asus seri Expertbook. (niaga.asia/Saud Rosadi)

“Kalau ada end user atau company yang ingin beralih ke produk Asus bisnis, kami sediakan pinjam pakai untuk mendapatkan user experience,” sebut Aldy.

Bagi Asus, produk laptop seri Expertbook yang sudah mengantongi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40% dan sudah lolos 28 pengujian standar militer, bukan tanpa maksud dan tujuan.

“Karena kami tidak tahu siapa yang akan pakai? Apakah pekerja lapangan, pabrik, atau kantoran?” terang Aldy.

“Jadi dengan 28 pengujian itu kita memberikan kualitas terbaik, baik kepada end user maupun korporasi. Standar yang sama kita berikan terkait produk yang kami pasarkan,” demikian Aldy.

Penulis: Saud Rosadi | Editor: Saud Rosadi

Tag: