Kualitas Surat Suara Pemilu 2024 Diklaim Lebih Baik Dibanding Pemilu 2019

Proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Samarinda (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 semakin dekat. Saat ini, salah satu persiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda adalah proses sortir dan pelipatan surat suara. Kualitas cetak surat suara diklaim lebih bagus dibanding Pemilu 2019 lalu.

Proses pelipatan surat suara berlangsung di Jalan Nusantara, Komplek Pergudangan, dengan melibatkan sekitar 200 petugas. Mereka mayoritas berasal dari warga setempat, yang akan menerima honor Rp 400 per lembar surat suara yang dilipat.

“Setiap orang akan mendapatkan upah Rp 400 per lembar. Selama seminggu di sini, mereka bisa mendapatkan sekitar Rp 4 juta,” kata Anggota Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Dwi Haryono, Senin 8 Januari 2024.

Dwi bilang pada hari pertama proses pelipatan dan sortir surat suara, sebanyak 95.724 lembar surat suara berhasil diselesaikan.

Proses yang sudah berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat terselesaikan dalam lima hari ke depan. Setelah selesai, surat suara dan set logistik seperti formulir, tinta, dan tanda pengenal, akan dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah disediakan.

“Targetnya selesai pada 14 Januari, karena setelah ini semua harus dimasukkan ke kotak suara masing-masing, untuk menghindari risiko tertukar atau kesalahan penempatan surat suara di setiap daerah pemilihan,” ujar Dwi Haryono.

Dalam persiapan Pemilu kali ini, Dwi mengakui bahwa KPU telah menambah dua tempat sebagai gudang untuk menjadi pusat logistik Pemilu 2024. Langkah ini diambil berdasarkan pengalaman dari Pemilu sebelumnya di 2019, di mana KPU Samarinda hanya memiliki dua tempat logistik, yang dianggap belum memadai.

“Kami sekarang lebih siap. Sebelumnya hanya ada dua gudang logistik, sekarang sudah menjadi empat,” Dwi Haryono menegaskan.

KPU Samarinda juga memastikan bahwa kualitas logistik yang disiapkan dari pusat jauh lebih baik dari Pemilu lima tahun lalu.

“Kualitas dari pabriknya bagus, surat suaranya jelas dan tidak ada kerusakan,” demikian Dwi Haryono.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi

Tag: