Kunjungi Krayan, Tri Rismaharini dan Deddy Sitorus Serahkan Bantuan Peralatan Sekolah dan PJUTS

Disela-sela kunjungannya ke perbatasan Tri Rismaharini bersama Deddy Sitorus melihat titik perbatasan Indonesia – Malaysia di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan (foto : Istimewa/Niaga.Asia)

KRAYAN.NIAGA.ASIA – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini memberikan bantuan untuk masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Dalam kunjungannya, Risma yang didampingi anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltara, Dedy Sitorus mengatakan, bantuan yang diserahkan hari ini berupa seragam sekolah, komputer, alat produksi garam, hingga lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).

“Bantaun ini bagian dari misi Mensos dalam pemberdayaan masyarakat daerah 3 T di wilayah Kaltara,” kata Tri Rismaharini dalam keterangan resminya, Jumat 03/11/2023).

Pemerintah Indonesia sangat peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat daerah 3 T (tertinggal, terpencil, dan terluar)  terutama di wilayah dataran tinggi Kecamatan Krayan yang berbatasan langsung dengan Serawak dan Sabah, Malaysia.

Mensos Tri Rismaharini bersama Deddy Sitorus  serahkan bantuan berupa seragam sekolah, komputer, alat produksi garam, hingga lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Krayan, Jumat (03/11/2023). (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

Sulitnya medan menuju Krayan melalui jalan darat mengharuskan rombongan Kemensos menggunakan pesawat perintis carter dari bandara Tarakan dan dilanjutkan dengan helikopter.

“Waktu kunjungan kita terbatas jadi rombongan menggunakan helikopter untuk mencapai Krayan Induk, Krayan Tengah dan Krayan Selatan,” kata Risma.

Risma mengungkapkan kekagumannya kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan rombongan meski cuaca panas. Anak-anak sekolah SD dan SMP berkumpul di bandara Binuang, Kecamatan Krayan Tengah.

“Kami ingin memberikan sesuatu untuk anak-anak Krayan, tapi kami belum tahu jumlah anak-anak disana, jadi baru ini yang diserahkan secara simbolis ya, Nanti saya kasih 3 komputer untuk SD, 3 komputer untuk SMP,” tuturnya.

Terhadap PJUTS, Risma menerangkan, kepada pemerintah kecamatan dan masyarakat bahwa lampu penerangan yang diberikan hari ini memanfaatkan sinar matahari. Pilihan ini sangat cocok agar tidak direpotkan dengan bahan bakar solar atau lainnya.

Selain di Kecamatan Krayan Tengah, bantuan serupa diberikan kepada masyarakat di Krayan Selatan dan Krayan Induk. Hanya saja di Krayan Induk ditambah agenda peletakan batu pertama pembangunan SDN 07 Liang Buton.

“Nanti kita coba bersama-sama PJUTS-nya, kita pastikan semua lampu berfungsi dan dapat menerangi masyarakat di malam hari,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: