MARANGKAYU.NIAGA.ASIA — Mobil bernomor polisi KT 1210 QB diduga pengetap atau penimbun bahan bakar minyak (BBM) terbakar saat sedang antre pengisian BBM Pertalite di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 65.755.04, Jalan Batu Menetes RT 17 Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kamis 7 Desember 2023.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Pemilik mobil, Firdaus, 45 tahun, sedang berada di belakang kemudi, antre masuk SPBU itu.

“Tiba-tiba keluar percikan api dari bagasi belakang mobil, dan menyambar jeriken isi Pertalite,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi Yusep Dwi Prastiya, Kepala Polres Bontang, seperti disampaikan melalui Kepala Polsek Marangkayu Inspektur Polisi Satu Fahrudi, dikutip niaga.asia, Kamis 7 Desember 2023.

Fahrudi bilang saat terbakar, jeriken berisi 20 liter Pertalite, dan api kemudian ikut membakar mobil itu.

“Karena sudah sulit dipadamkan, warga kemudian menghubungi pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan sekitar jam 10 pagi, dengan mengerahkan satu unit pemadam kebakaran Kecamatan Marangkayu,” ujar Fahrudi.

Baca juga : Peringatan Kombes Ary Fadli: Setop Jualan Pertamini di Samarinda

Diterangkan Fahrudi, tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti terbakarnya mobil itu, di mana sementara ini dua orang dimintai keterangan sebagai saksi.

“Dari dua orang saksi, salah satunua operator SPBU. Kerugian materi sekitar Rp 35 juta,” jelas Fahrudi .

Masih disampaikan Fahrudi, bangkai mobil yang terbakar berikut sopir sekaligus pemilik kendaraan atas nama Firdaus, sudah diamankan kepolisian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BBM SubsidiKebakaranPenimbunan BBMPenyalahgunaan BBM SubsidiPeristiwaPertamina Patra NiagaPolres BontangPolri