SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda Hj Laila Fatihah mengatakan, masalah pengangguran di Kota Samarinda bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama, tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.

“Masyarakat harus bisa berpikir terbuka demi kemajuan diri sendiri. Masyarakat yang belum memiliki pekerjaan harus mampu menambah keahlian dan pengetahuan,” kata Laila, Senin (2/1/2023).

Masyarakat perlu kreatif berinovasi agar bisa menciptakan lapangan usaha baru. Masyarakat bisa mengikuti pelatihan-pelatihan keterampilan yang diselenggarakan  Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja (BLK).

“Masyarakat harus bisa memanfaatkan berbagai pelatihan sebaik-baiknya,” katanya.

Laila mengingatkan, masyarakat mesti mampu membangun usaha sendiri. Dan prospek usaha tersebut lebih panjang dibandingkan menjadi karyawan biasa.

“Tambah pengetahuan dan keterampilan agar siap membangun usaha sendiri atau  terjun di dunia kerja,” pungkasnya.

Menurut Laila, dengan ditetapkan Ibu Kota Nusatara di Kalimantan Timur (Kaltim) akan membawa  tantangan tersendiri bagi masyarakat Kaltim, Samarinda khususnya, karena akan banyak pendatang ke kaltim mencari kerja, dimana itu akan jadi pesaing bagi tenaga kerja lokal.

Penulis : Arief Kaseng | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda          

Tag: Laila Fatihah