SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Anggota komisi II DPRD Kota Samarinda sekaligus Politisi PPP minta semua calon anggota legisltaif (caleg), perempuan fight (bertarung) di Pemilu 2024, sehingga jumlah perempuan di DPRD Samarinda bertambah banyak.

“Caleg perempuan yang sudah didaftarkan partai  itu telah melewati tahapan seleksi di internal partainya masing-masing. Partai tidak harus terpaku pada angka 30 persen untuk kuota perempuan. Kan kalau lebih dari 30 persen tak dilarang,” kata Laila Fatihah dlam bincang-bincang dengan Niaga.Asia, Selasa (16/5/2023).

Menurut Laila, meski sekarang pemenuhan kuota perempuan untuk jadi caleg masih pas-pasan, tapi dia  yakin semua partai menaruh bacaleg yang punya potensi. Artinya masing-masing partai ini meletakkan bacaleg-nya sudah melewati tahapan seleksi sesuai AD/ART  masing-masing partai.

Laila memaklumi bahwa keputusan perempuan untuk bergabung dalam dunia politik tentunya melewati pertimbangan yang matang, termasuk mempertimbangkan kodratnya.  Hal tersebut juga yang menjadi kendala bagi kader perempuan untuk memutuskan dirinya bergabung dalam  dunia politik.

“Perempuan dalam memutuskan sesuatu itu banyak pertimbangan, Padahal punya potensi. Apalagi politik itu keras, tidak kenal waktu jam kerjanya dan politik itu harus kritis. Apalagi karakteristik perempuan itu berbeda juga. Tapi saya optimis bahwa semua perempuan yang daftar caleg melalui beberapa partai politik itu bisa fifght,” ujarnya.

Lailah berharap agar semua caleg perempuan  terpilih nantinya dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Samarinda.

“Harapan saya, mereka harus kritis, harus punya prinsip, berbeda pendapat itu biasa. Selama pendapat itu menampung masyarakat bawah ya harus disampaikan,” serunya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus  | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda 

Tag: CalegLaila Fatihah