Lanal Sangatta Tegaskan Dukungan dan Partisipasi di Festival Sekerat Nusantara

Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut Shodikin bersama Kabid Kebudayaan Dikbud Sangatta, Kades Sekerat Sunan Dhika dan para mahasiswa KKN Unmul di markas Lanal Sangatta, Rabu 12 Juli 2023 (niaga.asia/Hamdani)

SANGATTA.NIAGA.ASIA — Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Sangatta menegaskan dukungan dan partisipasi dalam perhelatan Festival Sekerat Nusantara (FSN) di Pantai Sekerat, Bengalon, Kutai Timur, 23-29 Juli 2023 mendatang.

“Karena festival ini mampu mengangkat nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia,” kata Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin.

Kepada Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Padliyansyah dan Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika di Lanal Sangatta, Rabu (12/7), Letkol Shodikin mengatakan, budaya bangsa merupakan salah satu faktor untuk memperkuat ketahanan NKRI, dari dalam dan luar negeri.

Sehubungan dengan itu, Letkol Shodikin menyebut FSN merupakan salah satu aspek pendukung bagi Desa Sekerat agar menjadi Desa/Kampung Bahari binaan Lanal Sangatta, setelah Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang.

“Kami akan mengerahkan anggota untuk berpartisipasi sebagai bentuk konkret dari dukungan Lanal Sangatta kepada suksesnya FSN,” ujar Shodikin.

Seperti telah diwartakan niaga.asia, FSN merupakan kerja bersama dua organisasi perangkat daerah (OPD), Disdikbud dan Dinas Pariwisata Kutai Timur, untuk menggelar sejumlah acara yang berhubungan dengan pelestarian adat istiadat, seni budaya pesisir, pedalaman, keraton, seni budaya etnis nusantara, olahraga/permainan tradisional, dan promosi keindahan alam Pantai Sekerat.

FSN melaksanakan berbagai lomba di Pantai Sekerat, seperti balap kapal dompeng, memancing, sumpit, tungkau, layang-layang hias dan gelasan, gasing, kuliner berbahan ikan dan fotografi.

Sedangkan untuk ritual adat ada pelas tanah, pelas laut, belian, mengulur naga dan mandi bedudus/bebersih.

“Di FSN juga mementaskan hiburan rakyat berupa penampilan seni tari tradisional pesisir, pedalaman dan keraton, sandiwara mamanda, seni budaya dari beberapa etnis nusantara, band dan artis,” kata Padliyansyah.

Semua materi acara itu digelar sejak tanggal 23 sampai 29 Juli 2023.

“Semua acara itu diisi para seniman, tokoh adat dan atlet olahraga tradisional Kutai Timur,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani | Editor : Saud Rosadi

Tag: