Langganan Banjir, Perpusda Kaltim Bakal Pindah Gedung Baru di 2028

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Anita Natalia Krisnawati (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Gedung Perpustakaan Daerah Kalimantan Timur (Perpusda Kaltim) di Jalan Ir H Juanda, kerap menjadi langganan banjir setiap tahunnya saat diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Banjir tidak hanya merendam halaman parkir Perpusda, melainkan juga masuk ke dalam ruang-ruang pelayanan. Akibatnya, sejumlah aset buku rusak dan menyebabkan aktivitas perpustakaan terhambat.

Untuk mengatasi itu, sejak 2022 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim telah mengusulkan pemindahan gedung Perpustakaan

Di mana awalnya gedung Perpusda Kaltim ini diusulkan pindah ke Gedung Atlet yang berada di komplek Gelora Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda.

Namun upaya pemindahan tersebut tidak bisa terealisasi, karena Hotel Atlet berhasil kembali diaktifkan pada tahun 2024 untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) di bulan September tahun lalu.

Kemudian belum lama ini, Pemprov Kaltim berencana membangun pusat perkantoran baru terpadu di kawasan eks-Bandara Temindung, Samarinda, yang akan diisi oleh 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam empat menara/tower perkantoran.

OPD yang berkantor di kawasan eks-Bandara Temindung, Samarinda itu, nantinya adalah dinas-dinas yang berkantor di Jalan Basuki Rahmat Samarinda.

Gedung Perpusda Ikut Pindah

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim Anita Natalia Krisnawati menerangkan, dia sudah mengetahui desain tata letak (layout) pembangunan Gedung Kompleks Perkantoran Pemprov Kaltim di kawasan eks Bandara Temindung Samarinda.

“Minggu kemarin kami didatangi oleh tim konsultan yang menangani pembangunan gedung baru. Mereka meminta keperluan kantor kami apa saja, mulai dari layanan, sekretariat dan bidangnya,” kata Anita, Senin 10 Maret 2025.

“Kemudian mereka memaparkan hasil layout gedung kami nanti seperti apa, dan hasil layout gedung tersebut sudah diberikan ke kami kemarin,” ujar Anita.

Berdasarkan informasi dari konsultan, Anita bilang pembangunan gedung perkantoran ini, mulai dilakukan pada 2026 mendatang. Hal ini dikarenakan, tahun ini pemerintah pusat maupun daerah sedang fokus pada efisiensi anggaran.

“Estimasinya 2 tahun pengerjaan. Jadi sekitar 2028 InsyaAllah sudah bisa ditempati,” tambahnya.

Desain Gedung Kompleks Perkantoran Pemprov Kaltim ini terdiri dari empat tower. Di mana dalam satu tower itu akan diisi dua hingga tiga OPD.

“Rencananya yang dipindahkan itu dinas-dinas di jalan Basuki Rahmat,” jelasnya.

“Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim, Dinas Sosial Kaltim, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kaltim dan lainnya,” tambahnya.

Berdasarkan hasil layout yang dipaparkan oleh tim konsultan. Masing-masing tower ini akan dibangun dengan ketinggian 11 lantai. Untuk Perpusda dan DPK Kaltim akan digabung satu tower dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim.

Anita menjelaskan untuk DPK Kaltim akan menempati lantai 1-7. Di mana lantai 1-4 akan digunakan sebagai tempat layanan dan Perpusda Kaltim. Kemudian lantai 5-7 akan diisi untuk kegiatan perkantoran seperti ruang kepala dinas, ruang kepala bidang dan sekretariat.

“Karena dinas kami sistemnya pelayanan publik. Jadi lantai 1-7 itu diisi DPK kemudian lantai 8-10 itu BRIDA Kaltim dan lantai ke 11-nya rooftop,” demikian Anita Natalia Krisnawati.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: