BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melantik lima pejabat tinggi pratama baru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di Aula balai Kota, Senin (18/3).
“Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan kinerja pemerintahan kota,” kata wali kota.
Lima pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah Andi Sri Juliarty sebagai Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum. Andi Sri Juliarty sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.
Kemudian, Neny Dwi Winahyu dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, kemudian Admin dilantik jadi Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan SDM.
Selanjutnya, wali kota melantik Alwiati mengisi jabatan kepala DKK Balikpapan. Alwiati sebelumnya adalah kepala DP3AKB. Sedangkan Heria Prisni dilantik sebagai kepala DP3AKB.
Wali kota mengatakan, pergeseran jabatan tinggi pratama hal yang biasa dilakukan. Bukan berarti menduduki kursi empuk dan zona nyaman, dan tidak bisa berganti. Pejabat baru dimintanya amanah, karena punya tanggung jawab ke publik, sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing.
“Dalam menjalankan tugas dibutuhkan kinerja dan integritas. Sinergi dengan organisasi perangkat daerah penting dilaksanakan,” tegasnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu berharap kinerja para pejabat tinggi pratama yang bergeser dapat melanjutkan pembangunan kota Balikpapan.
“Tetap koordinasi baik internal dan eksternal guna memastikan pelaksanaan visi misi kota Balikpapan berjalan,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, Pemkot masih memiliki dua tahun lagi untuk mencapai target pembangunan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Dan Menengah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026.
Dengan adanya mutasi ini, Rahmad ingin tetap fokus dengan rencana pembangunan yang disusun, serta tanggap terhadap persoalan yang ada di masyarakat.
“Kami akan monitor per enam bulan, agar fungsi dan tugas dijalankan dengan baik dan maksimal,” pungkasnya.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: Pemkot Balikpapan