NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Bulan suci Ramadhan dimanfaatkan ummat muslim untuk mencari pahala dan beribadah, tak terkecuali bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan melaksanakan sholat isya dan tarawih berjamaah di masjid At Taubah
“Pelaksanaan sholat tarawih berjamaah dimulai sejak Senin 11 Maret 2024 dengan diikuti 128 orang,” kata Kepala Lapas (Kalapas) Nunukan Puang Dirham, Selasa (12/03/2024).
Usai melaksanakan sholat tarawih, warga binaan menutup kegiatan malam berkah Ramadhan dengan tadarus ayat suci Al quran secara bergantian hingga pukul 22:00 Wita.
Kegiatan keagamaan Ramadhan dipimpin ulama sekaligus tokoh agama asal Kabupaten Nunukan, Ustad Wildan, dimana dalam tausiahnya memberikan hikmah dan kemuliaan puasa dan tarawih untuk umat muslim.
“Puasa wajib dan tarawih hanya ada di bulan Ramadhan, makanya perlu bagi kita semua meningkatkan ibadah dan amalan di bulan penuh berkah ini,” tuturnya.
Menurut Puang Dirham, sholat tarawih menjadi kegiatan rutin selama bulan Ramadhan dan minta warga binaan menjadikan puasa sebagai momentum memperbaiki diri.
Selama pelaksanaan tarawih dan tadarus, Lapas Nunukan menurunkan petugas piket bantu pengamanan regu II sebanyak 8 orang dan ditambah 1 orang dari piket Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal)
“Jadikan Ramadhan tahun ini sebagai sarana refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Bersamaan bulan Ramadhan pula, Lapas Nunukan menyesuaikan jadwal besuk dan titipan barang bagi pengunjung yang hendak datang ataupun memberikan makanan berbuka puasa kepada keluarganya.
“Jadwal besuk tiap hari kerja Senin – Sabtu pukul 09:00 sampai 12:00 Wita, untuk titipan makanan pukul 16:00 sampai 17:00 Wita,” jelasnya.
Penulis: Budi Anshori: Editor : Intoniswan
Tag: Lapas Nunukan