Larang Kerumunan, Tidak Ada Perayaan Tahun Baru di Samarinda

aa
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, memberikan penjelasan kepada wartawan di bawah flyover Jembatan Mahakam IV, Kamis (2/1) sore. (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepolisian memastikan tidak ada perayaan tahun baru 2021 di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, di Samarinda. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

“Tidak ada perayaan dan kerumunan,” tegas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, saat rilis akhir tahun 2020 di Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kamis (31/12).

Arif menerangkan, dia telah memerintahkan Satlantas Polresta Samarinda, untuk menutup sejumlah ruas jalan protokol, yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Dilaksanakan penutupan jalur protokol. Di atas jam 9 malam, saya perintahkan tutup jalan dari depan Polres, sampai depan Korem 091/ASN untuk hindari kerumunan,” ujar Arif.

Selain itu, menurut Arif, dia juga telah berkoordinasi bersama dengan banyak pihak, untuk memadamkan listrik. Tujuannya kembali mencegah potensi kerumunan.

Info grafis kasus Covid-19 kota Samarinda per Rabu (30/12). (Sumber : Dinkes Samarinda)

“Di jalur itu mungkin juga jalan-jalan menjadi gelap. Jadi, jangan tanya-tanya lagi kenapa menjadi gelap,” tegas Arif.

Masih disampaikan Arif, yang juga Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Samarinda itu, kasus harian Covid-19 di Samarinda terus jadi atensi dia.

Per Rabu (30/12), ada 6.795 kasus positif Covid-19 di Samarinda, setelah bertambah 37 kasus baru. Dimana, 6.268 orang diantaranya sembuh, dan 220 orang meninggal dunia.

Sedangkan, untuk pasien yang masih berstatus perawatan Covid-19 ada 307 kasus, dengan 2 kecamatan yang masih berstatus zona merah yakni Samarinda Ulu dan Sungai Kunjang.

“Saya terus memantau perkembangan kasus harian ini,” pungkas Arif. (006)

Tag: