BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah kirab Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) tahun 2024, dengan melibatkan 1.840 taruna dan taruni
Lebih dari 1.800 taruna dan taruni itu berasal dari dari 7 akademi yaitu Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (AKPOL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Universitas Pertahanan (Unhan) dan Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN).
Pelaksanaan kegiatan dimulai 5 Mei hingga 6 Juni 2024 nanti di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, serta Penajam Paser Utara.
Upacara pembukaan berlangsung meriah di Lapangan Merdeka, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota, Senin 6 Mei 2024. Dipimpin Komandan Jenderal Akademi TNI Letnan Jenderal TNI Rudianto, bersama Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri Komjen Pol Purwadi Arianto.
Hadir juga pada kesempatan itu Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dia mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kaltim sebagai tempat pelaksanaan Latsitarda Nusantara 2024.
Akmal berharap pelaksanaan Latsitarda ini berjalan lancar, dan dapat menghadirkan pemimpin baru yang bisa membawa Indonesia lebih baik lagi ke depannya.
“Ini sangat bermakna bagi Kaltim, apa lagi sekarang IKN ada di sini. Mudahan kebersamaan yang digagas melalui Latsitarda ini bisa membuat Indonesia lebih baik ke depan. Demikian Bapak Presiden menghadirkan IKN di Kaltim, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia akan tercapai,” kata Akmal Malik kepada wartawan.
Sementara itu, dalam amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan Letjen TNI Rudianto menyebut, Latsitarda Nusantara 2024 bertema ‘Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kalimantan Timur Maju dan Unggul’.
Latsitarda adalah langkah terakhir dalam kegiatan integratif taruna Akmil, AAL, AAU, dan Akpol, sebelum mereka menjadi perwira dan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia pada Juli 2024 mendatang.
“Di samping kegiatan fisik, kegiatan non-fisik seperti riset sosial, penyuluhan kesehatan dan narkoba, wisata sejarah, pendidikan kesadaran bela negara, dan promosi sekolah kedinasan juga akan dilaksanakan,” kata Rusdianto.
Senada disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui amanatnya yang dibacakan oleh Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto. Dia menyebut Latsitarda adalah wujud dari pada integrasi yang nyata di lapangan. Khususnya para taruna ini menyelesaikan pendidikan, pelatihan, serta pengasuhan.
“Latihan ini akan meningkatkan kompetensi peserta Latsitarda, sehingga mereka siap untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Purwadi Arianto.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikBalikpapanLatsitarda NusantaraPolriTNI