Layanan Kesehatan di Balikpapan Tetap Siaga 24 Jam di Libur Lebaran

Kepal Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati. (Foto: istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Momen Lebaran menjadi waktu yang dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga bisa menjadi tantangan bagi layanan kesehatan.

Untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan medis selama libur panjang, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menegaskan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) akan tetap beroperasi di libur lebaran.

Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan juga memastikan layanannya tetap berjalan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika membutuhkan akses pengobatan selama perayaan Idulfitri.

Menurut Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, kesiapan layanan kesehatan ini bertujuan agar tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan pengobatan hanya karena kendala administratif.

“Masyarakat diimbau untuk memastikan kepesertaan BPJS mereka aktif sebelum mudik atau liburan. Jangan sampai baru menyadari ada kendala, ketika dalam kondisi darurat,” kata Alwiati, Kamis 20 Maret 2025.

Libur Lebaran sering kali menjadi waktu di mana pola makan berubah drastis. Konsumsi makanan tinggi gula, lemak, serta minuman bersoda dan dingin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), hingga gangguan pencernaan.

“Saat perayaan, kita cenderung mengabaikan pola makan sehat. Padahal, makanan yang tidak higienis atau dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan diare atau radang tenggorokan. Anak-anak juga perlu diawasi agar tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan bersoda,” jelas Alwiati.

Tak hanya itu, penderita penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi juga harus lebih berhati-hati. Perubahan pola makan dan aktivitas yang lebih padat bisa mempengaruhi kondisi penderita kedua penyakit itu.

“Pastikan stok obat cukup selama liburan, terutama bagi pasien yang bergantung pada Program Rujuk Balik (PRB). Jangan sampai kehabisan obat di tengah libur panjang,” tambahnya.

DKK Balikpapan memastikan bahwa layanan kesehatan tetap tersedia selama libur Lebaran. Fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan akan tetap siaga 24 jam, termasuk pelayanan darurat dan ambulans untuk pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

“Petugas kesehatan akan tetap bertugas meskipun masyarakat sedang menikmati liburan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan pertolongan medis tetap mendapatkan pelayanan optimal,” jelas Alwiati.

Dengan kesiapan layanan ini, masyarakat diharapkan bisa merayakan Idulfitri dengan tenang dan tetap dalam kondisi sehat.

“Kami sudah menyiapkan fasilitas, tetapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu, Lebaran bisa dinikmati dengan penuh kebahagiaan,” jelas Alwiati.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: