Lebaran 2023, Arus Balik di Bandara Samarinda Turun 5.878 Orang

Calon penumpang antre memasuki pesawat Super Air Jet di Bandara APT Pranoto, Samarinda, Selasa 18 April 2023. Jumlah penumpang tiba di Samarinda di periode arus balik turun hingga 5.878 penumpang dibanding arus mudik Lebaran Idulfitri 2023 (foto istimewa/Fai)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Posko Terpadu Lebaran Idulfitri 2023 di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda ditutup hari ini. Pertumbuhan penumpang naik hingga 12 persen. Namun demikian, medio arus balik Lebaran, penumpang datang di bandara Samarinda turun hingga 5.878 orang.

Posko terpadu yang berjalan sejak 14 April-2 Mei 2023 melibatkan beberapa stakeholder dan instansi terkait, seperti 6 orang personel Bandara APT Pranoto, 7 personel Polri, 1 personel TNI AU, 1 personel TNI AD, dan 2 orang personel dari masing-masing instansi terkait lainnya.

Pada H-7 Lebaran Idulfitri, ada 27.525 penumpang yang berangkat dari Bandara APT Pranoto. Sedangkan yang datang di Bandara APT Pranoto pada periode arus balik hingga H+7 Idulfitri ada 21.647 orang penumpang, ada penurunan hingga 5.878 orang.

“Total pergerakan penumpang selama periode angkutan Lebaran ada 49.172 orang penumpang,” kata Agung Pracayanto, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, melalui Kepala Seksi Teknik dan Operasi Dwi Muji Raharjo, dalam pernyataannya kepada niaga.asia, Rabu 3 Mei 2023.

Meski demikian, pertumbuhan penumpang di medio momen Lebaran Idulfitri di Bandara APT Pranoto dibanding tahun lalu menunjukkan tren positif.

Suasana di bangunan terminal Bandara APT Pranoto, kota Samarinda pada hari Selasa 18 April 2023 (istimewa/Fai)

“Dibandingkan dengan tahun 2022 terdapat kenaikan 12%,” ujar Dwi Muji Raharjo.

“Rute gemuk masih ke Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta. Jumlah pergerakan pesawat rute ke Surabaya 23.668 movement (pergerakan) dan Jakarta 13.648 movement,” dia menambahkan.

Bandara APT Pranoto terus berbenah, di antaranya kelengkapan fasilitas garbarata, atau jembatan seperti lorong tertutup yang menghubungkan langsung pintu pesawat dengan gedung terminal. Di mana rencananya sementara akan dipasang dua garbarata di bandara itu tahun ini juga.

“Saat ini masih dalam proses pelaksanaan pengadaan, target akhir tahun 2023 selesai,” kata Dwi Muji Raharjo merespons soal garbarata.

Sementara itu komunikasi juga terus dibangun UPBU Kelas I Bandara APT Pranoto bersama dengan maskapai, untuk membuka kembali rute-rute yang sebelumnya dilayani melalui Bandara APT Pranoto. Seperti Makassar (UPG), Denpasar (DPS) dan Banjarmasin (BDJ).

Pesawat parkir di apron Bandara APT Pranoto di Samarinda. Maskapai Garuda Indonesia sempat melayani penerbangan dari dan ke Samarinda. Lalu lalang ruang udara di Samarinda sempat mencatatkan 40 pergerakan pesawat datang dan terbang dari bandara di utara kota Samarinda itu di tahun 2019 lalu. (foto : istimewa/APT Airport)

Bahkan, pihak UPBU Kelas I Bandara APT Pranoto sebelumnya telah melakukan survei melalui akun media sosial resmi terkait rute-rute itu.

“Sudah dikoordinasikan pengajuan rute tersebut kepada pihak Airline untuk bisa menambah rute penerbangan. Sesuai hasil survei, terdapat permintaan (demand) dari masyarakat untuk rute-rute tersebut,” demikian Dwi Muji Raharjo.

Dari catatan niaga.asia, operasional Bandara APT Pranoto yang berlokasi di Sungai Siring, Samarinda Utara itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018. Bandara yang memiliki panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter itu kini memiliki dua taxiway atau akses penghubung dari runway atau landas pacu ke apron, atau area parkir pesawat berkapasitas 5 pesawat maksimal Boeing 737-900.

Di sisi darat, bandara itu memiliki gedung terminal seluas 12.700 meter persegi, berkapasitas hingga 1,5 juta penumpang/tahun, serta gedung hanggar seluas 36.342 meter persegi. Selain warga kota Samarinda, bandara yang melayani kabupaten/kota sekitar seperti kota Bontang, Sangatta, hingga sebagian Kutai Kartanegara itu saat ini dalam pengelolaan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: