ANKARA.NIAGA.ASIA — Lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan dari bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Turki, Senin 6 Februari 2023. Demikian dikatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Selasa.
“Sayangnya, jumlah korban tewas meningkat karena puing-puing ribuan rumah yang runtuh sedang dipindahkan. Total lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan. Lebih dari 81.000 orang terluka, sebagian besar sudah keluar dari rumah sakit,” kata Erdogan dalam pesan video ke KTT Pemerintah Dunia yang berlangsung di Dubai, di mana rekaman pidato Erdogan dirilis oleh kantornya, dilansir TASS.
“Kami berharap untuk menyembuhkan luka kami dari momok abad ini segera. Kami berencana untuk membangun kembali semua kota yang hancur dengan cepat. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia, terutama negara-negara Arab, telah mengirimkan bantuan kepada kami atau menyampaikan belasungkawa,” ujar Erdogan menambahkan.
Akibat gempa bumi di tenggara Turki yang terjadi pada 6 Februari, 31.643 orang tewas, dengan lebih dari 81.000 orang terkena dampaknya. Bencana alam itu menghancurkan sekitar 6.444 bangunan.
Pekerjaan penyelamatan dan pembersihan puing-puing masih berlangsung di daerah bencana. Di mana suhu udara turun ke tingkat di bawah nol di malam hari.
Sumber : TASS | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaBencana AlamEropaGempa TurkiInternasionalPeristiwaTurki