Lewat Sisters, Lampu Jalan Mati di Samarinda Tinggal Lapor Pakai Scan Barcode

Wali Kota Samarinda Andi Harun memberikan penjelasan usai peluncuran aplikasi Sisters di kantor Dishub Samarinda, Senin 24 Juli 2023 (Dokpim Pemkot Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mempercepat pelayanan kepada masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi digital.

Salah satunya lewat aplikasi berbasis website yaitu Sistem Informasi Sinergitas Terang Samarinda (Sisters) yang diluncurkan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Senin 24 Juli 2023.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, Sisters merupakan sistem layanan kepada masyarakat untuk mempercepat pelaporan, ketika menemukan gangguan atau kerusakan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sekitarnya.

“Dengan implementasi aplikasi ini, masyarakat tinggal melaporkan dengan mudah. Karena memakai sistem barcode, tanpa harus mengunduh aplikasi di smartphone kita,” kata Andi Harun.

Mengingat keterbatasan tenaga dan Sumber Daya Manusia (SDM) Dishub Samarinda, Andi Harun tetap berharap agar pengawasan LPJU menjadi tanggung jawab serta pengawasan bersama.

“Sehingga cepatnya respons masyarakat terhadap LPJU yang mengalami gangguan atau mati, maka secepat itu pula Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan perbaikan,” ujar Andi Harun.

Sementara itu, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menjelaskan tata cara penggunaan barcode ketika masyarakat hendak melapor gangguan atau padamnya lampu jalan.

“Setiap lampu ada terpasang barcode dan tinggal di-scan (menggunakan smartphone). Kemudian kalau ada kerusakan atau mati lampu, tinggal masyarakat menulis, nanti laporannya masuk ke aplikasi dashboard-nya,” jelas Manalu.

Dengan begitu, lanjut Manalu, tim satuan tugas (Satgas) Dishub Samarinda yang bertugas akan segera melakukan kroscek, dan melakukan perbaikan sesuai dengan titik pelaporan.

“Nanti akan ternotifikasi oleh tim satgas-nya. Satgas sendiri aktif 24 jam dan penanganannya dalam waktu 2×24 jam,” Manalu menerangkan.

Untuk diketahui, Dishub Samarinda telah memasang sekitar 1.535 stiker barcode di setiap tiang LPJU. Bahkan dalam waktu dekat, pemasangan stiker barcode akan terus digencarkan hingga mencapai 10.000 tiang LPJU di Samarinda.

“Marilah masyarakat ikut menjaga bagaimana disiplin berlalu lintas supaya mengurangi kecelakaan, menjaga aset jalan. Karena lampu jalan dibangun dari pajak yang dibayar masyarakat,” demikian Manalu.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

 

Tag: