Libur Lebaran Hampir Usai, Omzet Penjual Suvenir Khas Kaltim Masih Seret

Penjual suvenir khas Kaltim Bahrani ditemui Minggu 14 April 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Suvenir atau cenderamata sering digunakan masyarakat sebagai oleh-oleh atau buah tangan untuk berpergian maupun balik ke kampung halaman. Namun penjualan suvernir pada Lebaran Idulfitri tahun ini, ternyata tidak sebanyak penjualan tahun lalu.

Salah satu pemilik toko suvernir khas Kaltim di kawasan Citra Niaga, Bahrani mengungkapkan, pernak pernik suvvernir yang dijualnya tidak terlalu diburu masyarakat seperti Lebaran 2023 lalu.

“Peningkatan pelanggan masih sedikit setelah lebaran ini, masih menunggu beberapa hari ke depan sebelum masa kritis hilir mudik,” kata Bahrani, ditemui niaga.asia di tokonya kawasan Jalan Niaga Utara, Samarinda, Minggu 14 Apr8l 2024.

Meski begitu, Bahrani tetap optimistis omzet akan meningkat beberapa hari ke depan, seiring berakhirnya cuti bersama dan arus balik Lebaran pada Senin 15 April 2024.

“Kalau tahun sebelumnya ramai daripada ini, atau bahkan sebelum COVID-19 dulu itu, peningkatan yang bisa 50 persen lebih dari hari biasa,” ujar Bahrani.

Toko suvenir khas Kaltim di kawasan Citra Niaga. Penjual berharap selesainya proyek revitalisasi Citra Niaga berdampak signifikan bagi omzet penjualan suvenir (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Bahrani menerangkan, beberapa pembeli yang singgah di tokonya tersebut merupakan para pemudik yang berasal dari luar pulau Kalimantan, yang ingin membawa pernak-pernik khas Kaltim sebagai buah tangan.

“Setiap ada yang beli di tempat saya, saya tanya ada dari Sumatera, ada dari Lombok dan Jawa,” sebut Bahrani.

Bahrani bilang selesai proyek revitalisasi Citra Niaga, dia berharap dapat memberikan dampak pada peningkatan jumlah penjualan yang signifikan ke depannya.

“Semoga dengan Citra Niaga direvitalisasi dapat mengundang masyarakat untuk datang kemari, karena ini sudah cantik sekali,” demikian Bahrani.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: