Lima Destinasi Wisata Baru Bikin Balikpapan Semakin Seksi Dikunjungi

Sejumlah pelajar tengah berfoto di Wisata Alam Meranti Balikpapan (Foto: Dok/pengelola wisata Meranti)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disporapar) Balikpapan mencatat penambahan lima destinasi wisata baru, yang menambah daya tarik Kota Minyak -julukan Balikpapan- sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Semakin banyak destinasi wisata, semakin banyak pilihan untuk menghabiskan waktu libur dan berwisata di Balikpapan,” kata Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, Kamis 14 Maret 2024.

Ratih menjelaskan, lima destinasi wisata baru tersebut di antaranya Taman Wisata Bukit Kebo, Pasar Pringgondani, Wisata Tanjung Gading Karang Joang, Wisata Meranti, dan Ecobrick Margomulyo.

“Dengan penambahan itu, maka menambah jumlah total destinasi wisata di Balikpapan menjadi 83 destinasi,” ujar Ratih.

Wisata Bukit Kebo Balikpapan (Foto : Instagram Wisata Bukit Kebo)

Ratih menyambut positif kehadiran destinasi wisata baru tersebut, dan mengakui bahwa peran swasta dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sangat penting dalam pengelolaan objek wisata.

“Harapannya semakin banyak kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. Destinasi baru ini akan dimasukkan dalam peta promosi pariwisata yang dapat diakses oleh wisatawan,” terang Ratih.

Dia melanjutkan, variasi objek wisata di Balikpapan mencakup wisata alam dan buatan. Contohnya, Pasar Pringgondani yang merupakan kombinasi unik antara wisata alam dan buatan, menawarkan pengalaman wisata kuliner di tengah hutan dengan suasana masa lampau.

“Objek wisata ini unik karena gabungan dari wisata alam dan buatan. Ciri khas karena berada di tengah hutan, namun menyajikan pasar dan wisata kuliner. Kemudian unik karena pembayaran pakai alat tukar seperti karcis yang terbuat dari kayu. Suasana seperti kembali ke masa lampau, setiap orang mengenakan pakaian jadul,” sebut Ratih.

Selain itu, Ecobrick Margomulyo, yang didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga menarik perhatian karena melibatkan pemberdayaan masyarakat dan menyajikan pengalaman unik berperahu sambil menikmati makanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

“Dengan demikian, penambahan destinasi wisata baru di Balikpapan tidak hanya meningkatkan rekreasi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat,” demikian Ratih Kusuma.

Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi

Tag: