Limbah Kopi Indonesia Siap Memasuki Pasar Vancouver

Produk olahan kopi yang ditampilkan di Business Forum di Vancouver. (Foto KJRI Vancouver)

VANCOUVER.NIAGA.ASIA –  Produk kulit vegan dari limbah kopi menjadi Salah satu produk yang menjadi sorotan dalam acara Business Forum di Vancouver kali ini adalah produk kulit vegan dari Bell Living Lab yang berbasis di Indonesia, mengikat setidaknya 30 undangan untuk memanfaatkan

Dalam acara tersebut, terdapat perusahaan yang berminat untuk mendapatkan material kulit vegan dari Bell Living Lab. Blanche Macdonald, sekolah mode dan kecantikan di Kanada mengharapkan Bell Living Lab dapat memberikan kuliah singkat mengenai kulit vegan kepada murid di kampus tersebut.

Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Vancouver, bersama ITPC Vancouver, dan Brooklyn Industries (Kanada) mengadakan acara Business Forum yang digelar di KJRI Vancouver pada (5/2). Acara ini menghadirkan berbagai perusahaan serta pengusaha yang bergerak di berbagai bidang.

Pada sesi pembukaan, Konjen RI Hendra Halim menegaskan bahwa dalam rangka meningkatkan kehadiran produk Indonesia di Kanada, termasuk di British Columbia, perlu melibatkan para pebisnis muda yang semakin signifikan perannya dalam ekonomi Indonesia.

Sejumlah perwakilan perusahaan di Kanada yang berminat untuk mendapatkan material kulit vegan dari Bell Living Lab. Blanche Macdonald di acara Business Forum di KJRI Vancouver pada (5/2/2024). (Foto KJRI Vancouver)

“Dalam hal ini, termasuk peran para pemuda dalam menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” katanya.

Selain talk show untuk mengenal lebih dalam produk kulit vegan ini, termasuk proses dan kapasitas produksinya, acara juga diisi dengan workshop dimana para peserta diberi kesempatan untuk menjahit material kulit ini (M-Tex) menjadi sebuah dompet.

“Sesi ini sangat menarik minat para peserta yang meyakini bahwa kekuatan kulit vegan ini sama dengan kulit sapi pada umumnya,” ungkap Hendra Halim.

Bell Living Lab (PT Kurva Lonceng Khatulistiwa) merupakan perusahaan berbasis riset yang mengembangkan dan memproduksi biomaterial berbahan dasar limbah kopi. Biomaterial yang dihasilkan beragam, yaitu M-Tex, lembaran kulit vegan yang terbuat dari coffee pulp waste, kemudian C-Flex, pengganti cork yang terbuat dari husk & coffee pulp waste, serta Kalpa yang merupakan panel padat dari husk & coffee ground waste.

Biomaterial tersebut kemudian diolah menjadi aneka produk, termasuk untuk merchandise, fashion, aksesoris dan furniture. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2020 ini juga memenangkan kompetisi Wirausaha Muda Mandiri 2023 yang diselenggarakan Bank Mandiri.​

Sumber: KJRI Vancouver​​ | Editor: Intoniswan

Tag: