Listyo Sigit Prabowo Pastikan Polri Kawal Kebijakan Pemerintah dengan Baik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto Humas Mabes Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan terus mengawal kebijakan strategis nasional dapat terwujud dengan baik, mulai dari kebijakan ekonomi hingga politik.

Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada saat memberikan arahan saat rapat pimpinan TNI dan Polri Tahun 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

“Peran dari Polri mengawal kebijakan pemerintah, namun disisi lain menjadi tugas pokok TNI- Polri. Tadi sudah disampaikan (Presiden Jokowi) ada 4 pondasi ekonomi yang harus kita jaga dan kita kawal agar posisi Indonesia tetap bisa bertahan dan tumbuh, khususnya menghadapi situasi 2023 ini,” ujar Kapolri didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai kegiatan.

Kapolri menyatakan situasi global mempengaruhi pada situasi nasional, terlebih perang antara Rusia dan Ukraina belum kunjung selesai. Perang itu menimbulkan sejumlah masalah diantaranya energi hingga pangan.

“Itu menimbulkan multidimensi, masalah ekonomi, pangan dan energi, dan itu akan menimbulkan konflik,” imbuh Kapolri.

Kapolri menyatakan pihaknya telah mempersiapkan strategi dan akan berusaha maksimal dalam mengawal supaya setiap kebijakan pemerintah terimplementasi dengan baik dan berhasil memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.

Terkait dengan situasi politik, Kapolri menyatakan pihaknya bersama TNI-Polri, Bawaslu, penyelenggara pemilu hingga tokoh masyarakat akan bekerjasama sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai dan berhasil.

“Daerah yang menjadi perhatian untuk betul-betul dipersiapkan personel TNI-Polri untuk mengamankan agar tidak berkembang menjadi potensi-potensi yang tentunya tidak kita harapkan,” tutur Kapolri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku tidak memberikan arahan khusus kepada TNI-Polri perihal soliditas kedua institusi di tahun politik.

“Saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang dikerjakan. Yang paliing penting menjaga kondusifitas tahun politik dan tidak terlibat politik praktis,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta TNI-Polri menjaga situasi kondusif memasuki tahun politik. Namun, Jokowi tidak membahas secara detail karena yakin TNI-Polri sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Selain itu, Jokowi menyebut banyak berbicara mengenai transformasi ekonomi agar sesuai dengan tema yang Rapimnas. Kepada jajaran TNI-Polri, Jokowi menegaskan hilirisasi penting karena memberi nilai tambah bagi negara.

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri | Editor: Intoniswan

Tag: