SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ditengah ketidakpastian ekonomi global pada Tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda pada tahun 2023 justru mengalami peningkatan dengan capaian 8,62% jika dibandingkan Tahun 2022 yang capaiannya sebesar 6,6%.

Wali Kota Samarinda, DR. H Andi Harun menyampaikan hal itu dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023  yang dibacakannya sendiri dalam Rapat Paripurna DPRD Samarinda, Rabu malam (27/3/2024).

Menurut Andi Harun, pertumbuhan ekonomi Samarinda tahun 2023 yang lebih tinggi dibandingkan tahun 2022, diperoleh saat kondisi perekonomian global diliputi ketidakpastian yang dipicu oleh dinamika negara-negara maju yang berdampak global seperti Amerika Serikat yang masih dihadapkan pada inflasi diatas target, tingginya suku bunga, peningkatan tekanan fiskal dan tergerusnya excess saving yang membayangi pelemahan ekonomi.

“Selain masalah Ekonomi, kondisi geopolitik sepanjang Tahun 2023 juga menunjukan resiko yang sangat tinggi sebagaimana perang RusiaUkraina, kondisi timur tengah khususnya konflik Palestina-Israel juga menimbulkan downside risk terhadap prospek pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Andi Harun pada bagian lain juga melaporkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Samarinda pada tahun 2023 juga mengalami peningkatan dengan capaian sebesar 82,32% lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yaitu sebesar 81,43%.

“Tren positif selanjutnya terlihat pada angka kemiskinan Kota Samarinda yang mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2022 yaitu dengan capaian sebesar 4,81%,” katanya.

Demikian pula angka pengangguran pada tahun 2023 yang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, jika pada Tahun 2022 angka pengangguran Kota Samarinda sebesar 6,78%, maka pada Tahun 2023 angka pengangguran Kota Samarinda adalah sebesar 5,92%.

Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan I ADV DPRD Samarinda

Tag: LKPJ Wali Kota Samarinda