Longsor Natuna: 42 Orang Dalam Pencarian, 10 Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)

NATUNA.NIAGA.ASIA – Tanah longsor di Pulau Serasa, Natuna, Senin (6/3/2023) mengakibatkan 10 orang meninggal dunia, 42 orang dalam pencarian, dan ratusa kepala keluarga harus mengungsi.

“Belum semua korban dapat diidentifikasi karena proses evakuasi yang masih berjalan.” Ungkap
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, hari ini, Selasa (7/3/2023).

Imengatakan, sejauh ini enam orang identitasnya dapat dikenali. Pendataan jenazah juga sudah dilakukan oleh petugas kecamatan setempat.

“Dari 10 korban yang di temukan, enam berhasil diidentifikasi,” ujar Kapolres.

Korban yang berhasil diidentifikasi adalah Abd Kadir Bin Jakpar Sulaikan J Kelamin (70), Darman BIN Kantur (70), Rianti (27), anak Ibu Rianti (5), Abdullah (64), dan Fadil (10).

“Jadi, ada empat yang masih belum teridentifikasi,” ungkap Kapolres.

Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, Bupati Natuna Wan Siswandi, Kepala Basarnas Natuna Abdurrahman, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan, personel TNI, Polri, Basarnas, BPBD Natuna,dan unsur terkait lainnya tiba di Pulau Serasan pukul 23.00 WIB pada Selasa (6/3/23). Dengan menempuh perjalanan 7 jam, rombongan tiba di lokasi longsor tersebut.

Kapolres Natuna  bersama rombongan langsung melakukan peninjauan dan menemui masyarakat yang mengungsi akibat bencana tersebut. Dalam pendataan, terdapat 934 pengungsi.

“Pengungsian terbagi di PLBN 219 orang, di Puskesmas 215 orang, di Pelimpak dan Mesjid Alfurqon 500 orang.”

Korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023.  (Foto Humas Polri) 

Kapolres Natuna mengatakan, dalam peristiwa tanah longsor ini 27 rumah tertimbun material tanah longsor. Kemudian, empat orang dalam kondisi kritis.

“Empat orang akan dikirim ke Pontianak pagi ini karena kritis dan empat orang juga mengalami luka berat,” ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, untuk evakuasi terus dilakukan dengan kewaspadaan tinggi karena tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan. Kapolres juga berharap korban hilang akan ditemukan dalam kondisi selamat.

Kemudian, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengirimkan personel tambahan untuk membantu mengevakuasi korban bencana longsor di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Natuna.

Ratusan orang harus mengungsi setelah terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023.  (Foto Humas Polri)

“Saat ini sudah ada 25 orang personel yang dikirimkan kesana untuk membantu petugas dari instansi lainnya yang juga berada di sana. Kami juga pastinya akan menambah jumlah personel sesuai yang dibutuhkan,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun,  dikutip dari Antaranews.com, Senin (6/3/23).

Kapolda mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta petugas bencana daerah terkait kejadian ini.

“Saat ini kami masih berupaya mendapatkan informasi di lokasi kejadian, supaya bisa mengetahui dampak dari longsor tersebut, agar petugas nantinya bisa mengetahui apa yang harus dilakukan,” jelas Kapolda.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya juga akan semaksimal mungkin melakukan upaya pertolongan saat di lokasi kejadian.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri Muhammad Hasbi mengatakan, untuk jumlah korban bencana sampai saat masih belum bisa diketahui karena akses komunikasi yang susah karena sinyal terganggu.

“Komunikasi di sana saat ini susah, tim yang menuju ke lokasi juga lagi dalam perjalanan sehingga korban yang meninggal dunia maupun yang selamat masih belum terkonfirmasi,” ujarnya.

Kapolda menambahkan bahwa pihaknya segera akan mengirimkan bantuan logistik dengan menggunakan kapal roro untuk korban.

Sebelumnya, hujan lebat yang turun sejak beberapa hari terakhir di menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: