SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Luas lahan dan produksi dselapan komoditi perkebunan seperti Kelapa Sawit, Kelapa, Kakao, Lada, Aren, Karet, Pala dan Aren di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Pada akhir tahun 2023 angka sementara menunjukkan luas lahan komoditi perkebunan 1.497.368 hektar dan total produksi komoditi perkebunan 20.970.931 ton.
Dibandingkan luas lahan perkebunan tahun 2019 di Kaltim 1.389.845 hektar, maka dalam lima tahun terakhir ada kenaikan luas lahan perkebunan 107.523 hektar. Sedangkan produksi komoditi perkebunan juga naik. Jika tahun 2019 produksi komoditi perkebunan 18.416.921 ton naik jadi 20.801.100 ton tahun 2023, atau naik 2.384.179 ton.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir pada Niaga.Asia, Jum’at (9/2//2024).
Menurut Muzakkir, dari 1.497.368 hektar luas lahan komoditi perkebunan, yang dominan adalah perkebunan Kelapa Sawit yakni, 1.332.015 hektar, sisanya 165.353 hektar terbagi ke perkebunan Karet 125.320 hektar, Kelapa (Dalam) 20.144 hektar, Lada 8.161 hektar, Kakao 7.813 hektar.
Kemudian perkebunan yang sedang “menggeliat” kembali adalah Kopi 1.395 hektar, Aren 1.090 hektar, kemiri 954 hektar, Sagu 29 hektar, Cengkeh 7 hektar, dan Pala 423 hektar.
“Petani juga mulai mencoba berkebun Pinang di lahan seluas 3 hektar di Balikpapan, Panili 8 hektar di Kutim, Tebu 2 hektar di Mahakam Ulu, dan Kelor 4 hektar di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Disbun Kaltim juga mencatat, pada tahun 2023, posisi tiga besar luas kebun Kelapa Sawit di Kaltim, terluas di Kutai Timur 452.556 hektar, di Kutai Kartanegara 308.939 hektar, dan di Paser 206.014 hektar.
Sedangkan kebun Karet, dari total luas 125.320 hektar, paling luas tersebar di Kutai Barat 45.404 hektar, di Kutai Kartanegera 26.904 hektar, dan di Kutai Timur 18.633 hektar.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Perkebunan