Mabes Polri: Evakuasi Kapolda Jambi Dilakukan Dua Tahap dengan Empat Helikopter

Kadiv Humas Polri di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa (21/02).

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polri melanjutkan upaya evakuasi Kapolda Jambi dan rombongannya usai helikopter yang ditumpangi mendarat darurat di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Rencananya, fokus utama dibagi dengan menolong empat korban pertama.

“Untuk proses evakuasi sejak pagi sudah coba dilaksanakan dengan menggunakan 4 (empat) Heli yang dilengkapi dengan tim kesehatan beserta perlengkapan evakuasi” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa (21/02).

Dedi mengatakan tim gabungan telah mengerahkan empat helikopter sejak pukul 07.00 WIB, namun belum berhasil karena masih terkendala cuaca. Kemudian dilakukan lagi pada pukul 09.00 WIB hingga saat ini.

Dedi menyatakan evakuasi akan dimaksimalkan melalui jalur udara. Di setiap helikopter telah tersedia satu orang dokter. Saat ini, tim gabungan dari jalur darat telah mempersiapkan proses evakuasi dengan membersihkan tempat untuk pendaratan heli.

“Empat heli terbang kembali untuk mencoba memaksimalkan evakuasi dengan prioritas adalah empat korban, Kapolda, Kapten Pilot, co Pilot dan satu korban lainnya,” jelas Dedi.

Dedi memohon doanya kepada masyarakat Indonesia agar proses evakuasi dapat dilaksanakan dengan selamat pada hari ini.

Selain itu, Kapolda Jambi dan jajarannya telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih landai, sekitar 50 meter dari awal tempat pendaratan darurat.

“Mohon doanya semoga proses evakuasi pada hari ini bisa berjalan baik,” ucapnya.

Usai dievakuasi, nantinya Kapolda Jambi dan rombongan akan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Polda.

Lebih lanjut Dedi menambahkan, kondisi kesehatan Kapolda serta rekan lainnya dalam keadaan stabil dan Tim Dokpol yang berada di titik lokasi telah memberikan perawatan secara intensif dengan memberikan obat-obatan.

Kegiatan evakuasi dilaksanakan dua tahap, dimana dua heli telah berangkat pukul 07.00 WIB karena situasi cuaca cukup buruk menjadi salah satu kendala. Sehingga berputar-putar namun situasi tidak memungkinkan helikopter tersebut kembali mendarat untuk mengisi Avtur.

Pukul 09.00 WIB Helikopter berangkat kembali untuk mencoba memaksimalkan evakuasi dengan prioritas 4 (empat) korban yakni:
1. Kapolda Jambi;
2. Capt. Pilot Bell 412;e
3. Co. Pilot Bell 412; dan
4. Korban lainnya.

“Saat ini Tim darat terdapat 26 orang dari Brimob, TNI, Basarnas, Polres, Dokpol, dan masyarakat komunitas. Penanganan utama yaitu untuk perawatan medis, mencari lokasi untuk evakuasi/landau serta menebang pepohonan dan pembersihan lainnya,” kata Irjen Dedi.

Irjen Dedi juga mengungkapkan,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan langsung memantau langsung proses evakuasi dan penyelamatan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta jajarannya.

“Kapolri akan ke Jambi pada hari ini. Kapolri akan didampingi para pejabat utama Mabes Polri.

Insya Allah, Bapak Kapolri juga rencana akan kunjungan langsung ke Jambi untuk melihat bagaimana proses evakuasi dan penyelematan,” ujar Dedi.

Jambi untuk mendapatkan perawatan. Ada kemungkinan rombongan dibawa ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis yang maksimal.

Helikopter yang mendarat darurat di hutan Kerinci , hari Minggu lalu  mengangkut delapan orang terdiri dari tiga kru helikopter dan lima jajaran Polda Jambi.Mereka adalah Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudistira, Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo.

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sebelumnya sempat dihentikan sementara, Senin (20/2/2023), karena terdapat kabut tebal. Kapolda Jambi telah berada di sana selama 3 hari, 2 malam.

Sumber: Divisi Humas Mabes Polri | Editor: Intoniswan

Tag: