Makan Malam di Balikpapan, Dubes Denmark Gemar Makan Tahu

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat diwawancarai usai acara jamuan makan malam bersama Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen dan rombongan di Ocean’s Resto Balikpapan (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Dalam pertemuan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Duta Besar Denmark HE Sten Frimodt Nielsen di Balikpapan, Akmal menjamu santap malam sang Dubes di Ocean’s Resto, Senin 6 Mei 2024.

Ocean’s Resto adalah salah satu restoran seafood di ‘Kota Beriman‘, yang berada di Ruko Bandar, Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu.

Tersuguh berbagai jenis makanan mulai dari udang goreng, kepiting asam manis, ikan kerapu, ikan kakap kuah asam, dan makanan vegetarian seperti tahu hingga capcai kuah.

Di antara berbagai jenis makanan yang disuguhkan, menurut sebagian besar tamu Kedubes Denmark, sangat menyukai kuliner olahan tahu.

Adapun olahan tahu yang saat itu disuguhkan yakni tahu goreng tepung hingga krispy dan tofu atau tahu sutra, yang dicampur dalam masakan capcai kuah.

Baca jugaPemprov Kaltim Jajaki Kerja Sama Denmark Perkuat Sumber Daya Manusia

Akmal mengatakan makan malam kali ini juga bertujuan memperkenalkan makanan khas kota Balikpapan.

“Seperti kepiting, makanan ikoniknya Balikpapan dan sebagainya,” kata Akmal.

Memang, Balikpapan yang juga dikenal sebagai ‘Kota Minyak’, memiliki kuliner olahan kepiting beraneka ragam, di antara beragam menu khas seafood.

Olahan kepiting adalah sajian khas di Kota Balikpapan. Terlebih bagi sebagian pengunjung ke Balikpapan, dirasa kurang lengkap tanpa mencicipi kuliner olahan kepiting.

Suasana santap malam Akmal Malik bersama Dubes Denmark dan rombongan di Ocean’s Resto di kawasan Ruko Bandar Balikpapan, Senin 6 Mei 2024 (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

Olahan kepiting di Balikpapan pun beraneka macam mulai dimasak bumbu seperti asam manis, lada hitam, dan saus padang, hingga olahan abon kepiting dan peyek kepiting.

Namun, di antara semua makanan seafood yang dihidangkan saat jamuan makan malam itu, Dubes Denmark dan rombongan lebih menyukai makanan olahan tahu yang disajikan di hadapan mereka.

“Mereka terlihat suka makan tahu, karena tadi saya liat kebanyakan mereka makan tahu,” demikian Akmal Malik.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: