
JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana menyebut per 17 Januari 2025 ada 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi untuk memenuhi makan bergizi gratis (MBG) di 31 provinsi, dan baru menjangkau sekitar 650.000 anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Ini setiap waktu terus bertambah sehingga Insyaallah nanti selama bulan Januari sampai dengan April akan bertambah melayani 3 juta pada bulan April, dan sampai Agustus akan melayani 6 juta,” ujar Kepala BGN, Jumat (17/1/25).
Dalam mewujudkan itu, Presiden Prabowo Subianto memanggil jajaran menteri dan kepala lembaga untuk rapat siang ini di Istana Kepresidenan.
Di hadapan pembantu-pembantunya, Presiden menekankan seluruh kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, harus bekerja sama mewujudkan MBG terutama di daerah-daerah yang anak-anaknya belum menerima manfaat makan bergizi tersebut.
“Bapak Presiden menginginkan program ini betul-betul menjadi lintas sektor, dan saling bekerja sama satu dengan yang lainnya,” ujar Kepala BGN.
Ia melanjutkan Presiden Prabowo juga menyampaikan kegelisahannya terhadap laporan-laporan kepada dirinya, khususnya mengenai anak-anak yang belum menerima makan bergizi gratis.
“Ini satu hal yang mengusik kalbu beliau sehingga kami dikumpulkan untuk melakukan percepatan-percepatan yang perlu dilakukan, dan lintas sektoral,” ujar Kepala BGN.
Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Makanan Bergizi Gratis