Makmur: Ajakan Gubernur Kaltara Timbulkan Pro Kontra

Anggota DPRD Kaltim, H Makmur HAPK. (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota  DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari daerah pemilihan (Dapil) Berau-Kutai Timur-dan Bontang, Makmur HAPK mengatakan, ajakan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) , Zainal Arifin Paliwang agar Kabupaten Berau bergabung ke Provinsi Kaltara timbulkan pro kontra di masyarakat sebab, hanya berdasarkan hubungan masa lalu, dimana secara historis Kesultanan Berau dengan Kesultanan Bulungan, memang punya hubungan baik.

“Perlu ada kajian dari berbagai aspek terlebih dulu, apakah Berau menerima atau menolak bergabung ke Kaltara. Ajakan Pak Zainal perlu dihargai dan kami ucapkan terima kasih walaupun sejauh ini Pemprov Kaltim belum bisa mengizinkan untuk bergabung,” kata Makmur, Senin (20/3/2023).

Politikus Partai Golkar ini menceritakan bahwa sejarah terbentuknya Provinsi Kaltara memang tidak terlepas dari adanya campur tangan Pemkab Berau, terutama saat dirinya menjabat sebagai wakil Bupati Berau periode 2000-2005 lalu.

“Deklarasi pembentukan Provinsi Kaltara pada tahun 2012 lalu juga pada saat itu dilaksanakan di Kabupaten Berau yang bertempat di Pulau Derawan,” ungkapnya.

Menurut Makmur, untuk memutuskan Berau bergabung ke Kaltara, perlu kajian komprehensif seluruh pihak, baik itu Pemkab Berau, Pemprov Kaltim, dan menyerap serta memperhatikan aspirasi masyarakat Berau.

“Artinya kalau saya berpendapat dengarkan saja suara rakyat Kaltim,” terangnya.

Diketahui Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang saat melaksanakan pertemuan di Balai Mufakat, Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Sabtu 14 Januari 2023 lalu, mengajak Pemkab Berau untuk bergabung ke Provinsi Kaltara.

Dikutip dari laman Diskominfo.kaltaraprov.go.id Gubernur Zainal menyebutkan bahwa ajakan ke Kabupaten Berau bergabung bersama Kaltara , tidak buru-buru. Tapi dasarnya antara lain karena faktor sejarah, kedekatan kesultanan Bulungan dengan kesultanan di Berau.

Kemudian, kata Zainal lagi,  ajakan tersebut sebagai upaya untuk mempermudah pelayanan masyarakat Berau. Terlebih Berau memiliki sejarah dan peran penting dalam pembentukan Provinsi Kaltara.

“Biarkan berproses dan mengalir, tidak ada kesan buru-buru. Kami (Kaltara,red) selalu membuka ruang agar Berau bergabung dengan Kaltara,” ucap Gubernur Kaltara seperti dikutip dari laman Diskominfo.kaltaraprov.go.id.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: