SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Timur, Intoniswan menyambut baik keinginan Ketua DPRD Kaltim, H Makmur HAPK, antara lembaga DPRD dengan wartawan sama-sama saling mengisi pengetahuan dalam rangka untuk kemajuan daerah, seprti yang disampaikan dalam menerima audiensi Pengurus PWI Kaltim Periode 2019-2024 di ruang kerjanya, Senin siang(9/12).
Dalam pertemuan tersebut, Makmur menyatakan mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan organisasi wartawan seperti PWI Kaltim, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Kaltim, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltim yang terus menerus secara bertahap meningkatkan kompetensi dan melakukan uji kompetensi bagi anggotanya baik sendiri-sendiri maupun berkolaborasi dengan pihak ketiga.
“Kami di DPRD menyambut baik dan mendukung, kalaupun memerlukan dukungan pembiayaan silakan melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan instansi pemerintah yang jadi mitra wartawan, misalnya Diskominfo Provinsi atau Biro Humas Setilprov, silakan usulkan ke DPRD, nanti anggarannya dititip di instansi tersebut,” kata Makmur.
Sementara itu Intoniswan juga mengharapkan antara DPRD dengan wartawan yang ngepos juga terjalin kerja sama saling mengisi pengetahuan agar kualitas pemberitaan tetang kegiatan DPRD semakin baik, misalnya ada workshop bagi wartawan yang dilaksanakan di media center di DPRD Kaltim.
“Setelah ruangan, media center selesai, ada nanti diselenggarakan workshop peningkatan pengetahuan atau wawasan wartawan tentang tupoksi pimpinan Dewan, pimpinan alat kelengkapan Dewan, kewenangan masing-masing AKD, mekanisme pengambilan keputusan, dan hal-hal teknis lainnya yang perlu diketahui dan dipahami wartawan,” usul Intoniswan.
Ketua DKD PWI Kaltim, Intoniswan juga menyambut baik disediakannya media center bagi wartawan di DPRD Kaltim, sehingga ada tempat berkumpul wartawan, begitu pula dengan anggota Dewan yang ingin menyelenggarakan konferensi pers.
“Akan lebih nyaman ada media center, sehingga teman-teman wartawan tidak lagi menemui anggota Dewan di ruang kerjanya, apa lagi ruang kerja masing-masing anggota Dewan sangat terbatas, paling hanya bisa menerima 2-3 wartawan,” kata Intoniswan.(adv)