NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polres Nunukan malam ini menurunkan personil penuh untuk mengamankan debat kedua tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nunukan di Pilkada 2024, yang digelar di Gedung Olahraga Dwikora, Jalan Sei Sembilang, Kecamatan Nunukan.
“Kami sudah petakan segala hal hal berhubungan dengan pengamanan jalannya kegiatan,” kata Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas pada Niaga.Asia, Senin (11/11/2024).
Antisipasi keamanan mulai dari pemantauan pergeseran ratusan warga dari daerah pemilihan (Dapil) III dan IV di Kecamatan Sebuku, Sembakung, Lumbis hingga Krayan, dan pulau Sebatik ke wilayah Kecamatan Nunukan.
Pergeseran orang dari luar kecamatan Nunukan merupakan bentuk animo dukungan masyaraiat terhadap masing-masing Paslon, sehingga perlu adanya konsentrasi penuh dari satuan kepolisian dan aparat pendukung lainnya.
“Saya sudah perintahkan pergeseran pasukan untuk membantu pengamanan di pusat kota Nunukan bersamaan masukkan kelompok masyarakat di lokasi debat,” bebernya.
Pintu masuk ke lokasi debat dibagi tiga, dimana tiap Paslon akan diarahkan ke titik pintu yang telah disiapkan, begitu pula massa pendukung diatur agar tidak saling bertemu atau bersentuhan.
Tiap paslon hanya diperbolehkan membawa pendukung maksimal 40 orang dan tiap orang yang masuk harus melalui pemeriksaan metal detector atau body checking dari aparat kepolisian di pintu masuk.
Kepada masing-masing Paslon dihimbau agar menertibkan massa pendukungnya dengan tidak membawa senjata tajam atau benda-benda keras berbahaya yang dapat pemicu perkelahian atau melukai orang lain.
“Atribut berhubungan dengan alat tajam dilarang masuk, kecuali atribut atau aksesoris lambang kebudayaan dan itupun tetap dibatasi,” ucapnya.
Tingkat pengamanan lingkungan debat akan disesuaikan dengan jumlah massa yang datang, apabila kerumunan masyarakat sangat tinggi, maka Polres Nunukan akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
Polres Nunukan juga telah mempersiapkan skema sterilisasi lokasi kedatangan massa pendukung Paslon antara 50 sampai 100 meter arah kanan dan kiri dari pagar pembatasan lokasi debat.
“Kami tidak bisa membatasi jumlah orang datang, tapi kita bisa membuat sterilisasi batas titik tertentu untuk massa berhenti,” kata Kapolres.
Kapolres berharap massa yang hadir di lokasi debat bisa mematuhi segala ketentuan begitu pula bagi massa pendukung lainnya yang berada di luar gedung di minta mematuhi aturan yang telah disepakati bersama antara Paslon dan KPU Nunukan.
Khusus untuk akses lalu lintas di depan gedung lokasi debat, Polres Nunukan belum menentukan apakah perlu membiarkan jalan terbuka secara normal atau menutup jalan keseluruhan demi memudahkan keamanan.
“Kita lihat jumlah massa yang hadir ya, kalau terlalu banyak mungkin akses jalan ditutup atau membuka sedikit agar kendaraan tetap bisa lalu lalang,” ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Pilkada Nunukan