SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kota Samarinda di Kalimantan Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX 2024 yang berlangsung 6-16 September 2024. Masih sesuai rencana, MTQN akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari Minggu 8 September 2024.
Ketua III Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim M Jauhar Efendi mengatakan, sehari sebelum dibuka oleh Presiden Jokowi, lebih dulu akan digelar Pawai Ta’aruf.
“Tanggal 7 September 2024 ada pawai ta’aruf di paginya dengan rute GOR Segiri Samarinda hingga Jalan Gajah Mada Samarinda, kemudian malamnya ada malam ta’aruf,” kata Jauhar, dihubungi niaga.asia, Rabu 4 September 2024.
“Kemudian 8 September 2024 sore, ada pembukaan pameran dan malamnya ada pembukaan MTQ Nasional XXX,” ujar Jauhar menambahkan.
Pembukaan MTQN XXX dilangsungkan di GOR Kadrie Oening (GKO) Sempaja Samarinda oleh Presiden RI Joko Widodo. Sehari kemudian, rencananya Jokowi akan membuka PON XXI 2024 di Aceh-Sumut.
“Kita sudah koordinasikan jauh hari dengan Kementerian Sekretariat Negara, rencana yang buka (MTQN) adalah Presiden. Nanti kepastiannya apakah yang membuka Wakil Presiden atau yang menutup itu Presiden, sama saja,” ujar Jauhar.
Meskipun keputusan akhirnya nanti bukan Jokowi yang membuka MTQN XXX di GKO Sempaja Samarinda, Jokowi diharapkan dapat hadir di penutupan MTQN pada hari Minggu 15 September 2024.
“Yang jelas kalau direncanakan Presiden. Tapi Presiden maupun Wakil Presiden, sama aja satu paket. Harapannya Pak Jokowi bisa hadir di tanggal 15 September 2024, untuk mengumumkan dan menyerahkan hadiah lomba,” jelasnya.
Jauhar menerangkan, kafilah peserta MTQN XXX 2024 sudah mulai berdatangan sejak Selasa 3 September 2024 kemarin.
“Kami siap menyambut kedatangan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda,” sebut Jauhar memastikan.
Untuk kedatangan para kafilah sendiri, lanjut Jauhar, sudah memiliki penanggung jawab masing-masing dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), untuk memberikan layanan akomodasi ke masing-masing penginapan.
“Misalnya seperti saya, saya bertanggung jawab di asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim yang bertugas menerima kafilah dari Provinsi Maluku, dengan jumlah kafilah yang menginap sekitar 80-90 orang,” jelas Jauhar mencontohkan.
“Langsung diantar ke penginapan dan masing masing SKPD bertanggung jawab menjamu makan,” sambung Jauhar.
Jauhar juga bilang, untuk penginapan dewan hakim dan para kafilah MTQN masing-masing provinsi akan dipisahkan. Di mana, dewan hakim misalnya, akan diinapkan di Hotel Fugo Samarinda.
“Para kafilah dan dewan hakim tidak boleh disatukan, takutnya ada lobi-lobi. Harus steril,” tegas Jauhar.
Masih disampaikan Jauhar, di tempat kafilah menginap, termasuk dewan hakim hingga berbagai tempat penyelenggaraan (venue), juga akan ditempatkan tim kesehatan.
“Tim kesehatan juga ada di masing masing hotel, dan obat obatan, serta di seluruh venue, semua ter-cover di bawah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim,” demikian Jauhar Efendi.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: JokowiMTQ XXX Nasional 2024Pemprov KaltimSamarinda