SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim bekerjasama dengan DPK Kota Samarinda menggelar pameran kearsipan bertajuk “Menuju birokrasi maju, memori kolektif Bangsa dan peradaban bermartabat” dengan menghadirkan Direktur Kearsipan Wilayah I Arsip Nasional RI, Rudi Anton sebagai narasumber.

“Pameran ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebagai bentuk kepedulian terhadap arsip pembangunan di daerah,” kata Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin didampingi Kepala DPK Samarinda, Erham Yusuf, di Atrium Utama Bigmall, Samarinda, Sabtu (10/6).

“Arsip adalah dokumen yang tidak bisa terbantahkan, karena itu perlu disosialisasikan dan pengelolaan arsip merupakan bentuk penyelamatan aset,” kata Ivan.

Di Kaltim sendiri, kata Ivan, ada program Siaga yang merupakan wadah sebagai bentuk penyelamatan arsip untuk keluarga. Masyarakat dapat menggunakan program tersebut untuk mengamankan arsip keluarga dari bencana sehingga memiliki salinan.

Kata dia, pameran kearsipan diharapkan memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat Kaltim. Arsip nantinya juga akan beralih digitalisasi mengikuti perkembangan jaman.

“Dari pameran ini, saya harap rasa cinta masyarakat akan tumbuh terkait pentingnya mengamankan dan melindungi arsip,” harapnya.

Ia mengatakan Pemprov Kaltim telah membuat program yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melatih pelajar SMK terkait kearsipan.

“Kalau tidak dipedulikan dari sekarang bisa-bisa arsip kita akan hilang dimakan waktu. Arsip saat ini bisa dikatakan masih berantakan sehingga perlu penataan yang baik,” tutupnya.

Penulis: MR | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: Arsip