SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda memastikan 180 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program rehabilitasi, bebas dari penyalahgunaan narkoba usai menjalani tes urine mendadak, Senin 27 Februari 2023.

Tes urine itu merupakan salah satu bukti dan tindakan nyata untuk mewujudkan Lapas9 Narkotika Samarinda Bersih dari Narkoba (Bersinar).

“Tes urine ini juga tidak hanya ditujukan kepada peserta rehab saja, namun secara bertahap akan dilaksanakan bagi seluruh WBP, ” kata Hidayat, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, dalam pernyataannya seperti dikutip niaga.asia, Senin.

Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan assesment. Cek urine sendiri melibatkan para konselor dari Yayasan Sekata. Dalam kesempatan itu turut hadir dua dokter, yakni dr ivana dan dr pintor, serta petugas kesehatan dari perwakilan Klinik Lasusda.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Narkotika Samarinda, J Kasogi Surya Fattah menambahkan, ada 180 orang WBP yang menjalani tes urine. Di mana hasilnya kesemuanya adalah negatif.

“Yang artinya secara akuntabel, data dari cek urine ini dapat dipertangung jawabkan. Ke depannya harapan kami warga binaan Lapas Narkotika Samarinda agar selalu clear dan clean dalam menjalani program rehabilitasi,” tutup Kasogi.

Sumber : Lapas Narkotika Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: KemenkumhamLapas NarkotikaNarkobaPeristiwaSamarindaStop Narkoba