Mendagri: Prioritas RKPD Kaltim 2024 Sudah Sinkron dengan RKP Nasional

Musrenbang RKPD Kaltim 2024 di Pendopo Odah Etam, Senin (17/4/2023). (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menilai tema dan prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim 2024 sudah sinkron dengan tema dan prioritas RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Nasional 2024.

Mendagri menyampaikan hali itu melalui Dr. Drs. La Ode Ahmad Pidana Bolombo, A.P, M.Si,  Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri saat memberikan arahan di Musrenbang RKPD Kaltim 2024 di Pendopo Odah Etam, Senin (17/4/2023).

Sudah adanya sinkronisasi, kata Mendagri, terlihat dari tema. Tema RKPP 2024 “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, sedangkan Tema RKPD Kaltim 2024 “Peningkatan daya saing SDM dan Infrastruktur Wiayah yang Andal untuk percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.”

Kemudian, delapan prioritas RKPD Kaltim 2024 juga sudah sinkron dengan tujuh prioritas RKP 2024. Tujuh prioritas RKP 2024 meliputi; Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan; Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing;  Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar;  Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik;  Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan; dan  Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim.

Sumber: Materi Arahan Mendagri.

Sedangkan delapan prioritas RKPD Kaltim 2024 adalah, Peningkatan daya saing sumber daya manusia yang mendorong penyerapan tenaga kerja; Peningkatan derajat Kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit dan fasyankes lainnya; Penguatan upaya trasformasi ekonomi melalui diversifikasi vertical dan horizontal pada sektor unggulan.

Selanjutnya, Penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar; Peningkatan kualitas hidup masyarakat miskin terutama pengentasan kemiskinan ekstrem;  Peningkatan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan; Peningkatan tata kelola pemerintahan daerah yang profesional dan akuntabel untuk mendukung tranasformasi pelayanan publik; dan Peningkatan kesiapan daerah sebagai mitra IKN dengan mengoptimalkan kerja sama.

Ekonomi Kaltim

Pada bagian lain arahannya, Mendagri juga menyampaikan bahwa kontribusi Kaltim terhadap total PDRB Nasional 4,81% dengan nilai Rp921,33 triliun, tertinggi dari 5 provinsi di Pulau Kalimantan. Realisasi investasi asing (PMA) dan dalam negeri (PMDN) di Kaltim tahun 2022 juga tinggi. PMA ada 486 proyek senilai senilai 1,266,221,9  ribu US$ dan PMDN sebanyak 4.219 proyek senilai Rp39,595 triliun.

Sumber: Materi Arahan Mendagri.

Pada tahun 2022, realisasi penerimaan pajak Kaltim Rp1,234 triliun dari target Rp994,28 miliar. Kemudian PPN terealisir Rp449,29 miliar.

“Kinerja Provinsi Kaltim tahun 2022 tercatat senilai Rp7,6 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 60,55 dibandingkan tahun 2021,” kata Mendagri.

Potensi kewilayahan Kaltim, disebutkan sangat lengkap, punya destinasi wiasata alam dan pegunungan, wisata adat dan situs sejarah, serta wisata kuliner. Potensi sumberdaya alam berupa bahan galian dan mineral. Pengembangan potensi energi terbarukan berupa PLTS Muara Jawa dan potensi bio energi. Kaltim juga punya beragam komoditas pertanian, hasil ternak, perikanan, potensi industri.

Terakhir Mendagri mengingatkan, sebagian besar wilayah Kaltim termasuk kategori kawasan/zona rawan bencana berupa rawan kebakaran pemukiman, lahan dan hutan, tanah longsor, rawan kekeringan dan abrasi, rawan banjir dan rawan cuaca ekstrem.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: