Mengambang di Kolam Samarinda Utara, Yahya Ditemukan Nyaris Tinggal Tulang

Tim gabungan mengevakuasi jenazah Yahya, Minggu 22 Januari 2023 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Yahya, 49 tahun, ditemukan meninggal di danau dekat bangunan rumah sederhana yang selama ini dia tinggali, di Jalan Poros Samarinda-Bontang Gang Sadri RT 01 Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, Minggu siang. Kondisinya nyaris hanya menyisakan tulang.

Keterangan diperoleh niaga.asia, sebelum penemuan sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Tengah itu, seorang pemancing di danau mencium aroma tidak sedap. Belakangan ditemukan jasad pria mengambang di danau.

Kabar itu disampaikan ke Polsek Sungai Pinang hingga akhirnya sampai ke telinga anggota keluarganya, Bahrudin, 42 tahun.

Jasad pria itu diketahui bernama Yahya, penghuni tunggal bangunan rumah sederhana di tepi danau itu, di mana kesehariannya adalah pencari ikan di danau itu.

Yahya tinggal sendiri 5 tahun terakhir ini lantaran diduga stres dengan persoalan rumah tangganya. Kendati demikian, kebutuhan pangan dia tetap dipasok oleh keluarganya.

Lokasi danau arena penemuan jasad Yahya, Minggu 22 Januari 2023 (istimewa)

“Sekitar 1 bulan lalu (terakhir ketemu). Kondisinya sehat saja. Di sini tinggal sendiri, karena kurang normal (stres),” kata Bahrudin, kepada wartawan di lokasi kejadian.

Saat ditemukan jasad Yahya posisi telungkup, dengan kepala di pinggir danau. Namun akhirnya jasad itu dipindahkan ke dalam bangunan rumah tinggalnya.

“Dikabari pemancing. Saat ditemukan itu, saya lagi di rumah. Begitu saya ke lokasi ternyata saudara saya sendiri. Saya tahu dari celana yang dipakainya,” terang Bahrudin.

Jenazah Yahya dievakuasi tim INAFIS Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda, relawan kemanusiaan beserta Palang Merah Indonesia (PMI), menuju ke RSUD AW Syachranie Samarinda. Peristiwa itu kini dalam penyelidikan kepolisian.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: