Menkeu Berharap IsDB Semakin Baik Membenahi Tata Kelola Pembiayaan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati  bertemu Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan di Washington, DC. (Foto Kemenkeu)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Sebagai negara anggota terbesar ketiga, Menkeu mengatakan bahwa Indonesia berharap agar IsDB dapat semakin baik dalam membenahi tata kelola, prosedur, kapasitas, dan instrumen pembiayaannya sesuai dengan tema pertemuan mendatang yaitu Cherishing our Past Charting our Future: Originality, Solidarity and Prosperity.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal itu pertemuan dengan sejumlah kolega, diantaranya dengan Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan, terkait Islamic Development Bank (IsDB Islamic Development Bank (IsDB), di sela-sela kunjungan kerjanya di Washington, D.C., Amerika Serikat.

Pertemuan bilateral ini mendiskusikan peningkatan peran Islamic Development Bank (IsDB) dan juga penguatan hubungan ekonomi kedua negara serta beberapa isu-isu keuangan lainnya.

“Peran multilateral development bank seperti IsDB saat ini semakin penting dan diharapkan bisa menjembatani kesenjangan dan kebutuhan pembiayaan untuk negara-negara yang membutuhkan,” terang Menkeu pada Kamis (18/4) waktu setempat.

Menjelang gelaran IsDB Annual Meeting 2024 di Riyadh sepekan mendatang yang juga merupakan peringatan 50 tahun berdirinya institusi ini, Menkeu menyampaikan bahwa IsDB perlu untuk melakukan reformasi sehingga menguatkan perannya dalam mendukung negara-negara anggota menghadapi tantangan global saat ini.

“IsDB juga perlu menjadikan operasinya lebih efektif dengan menyederhanakan beberapa prosedur pembiayaan dan semakin meningkatkan keterlibatan negara-negara anggota dalam mengarahkan kebijakan IsDB,” lanjut Menkeu.

Sumber: Biro KLI Kementerian Keuangan | Editor: Intoniswan

Tag: