Menpora Buka OIC-CA di Kaltim, Diikuti 56 Negara

Menpora  Dito Ariotedjo dan Sekda Kaltim, Sri Wayhuni bersama delegasi sejumlah negara peserta  organization Islamic Cooperation-Cultural Activity (OIC-CA) di Samarinda (Foto: Teodorus/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pembukaan acara Organization Islamic Cooperation-Cultural Activity (OIC-CA) di Samarinda berjalan dengan meriah di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu, (8/7/2023) malam.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora-RI) Dito Ariotedjo ketika membuka OIC-CA beri apresiasi kepada Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas kesiapannya menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Hadir dalam acara pembukaan antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma, dan sejumlah undangan dari berbagai kementerian/lembaga negara.

“Secara resmi di  OIC-CA  hadir 56 negara yang tergabung di dalam OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). Seminggu kedepan akan ada agenda-agenda yang akan merekatkan hubungan dan bertukar pikiran dan pengalaman,” ucap Dito Ariotedjo.

Hal utama yang  akan didapat dari kegiatan ini oleh pemuda Indonesia adalah inovasi kepemimpinan hingga kepada sektor teknologi.

“Fokus kita kedepan adalah sosial inovasi, dari sisi kepemudaan pastinya preneurship dan entrepreneurship, kemudian teknologi. Pertukaran pemuda juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” ujar Menpora-RI.

“Jadi ini adalah sejarah, dimana kita ingin mempererat seluruh anggota OKI, terutama di sektor kepemudaan,” sambungnya.

Menurut Dito, pertukaran pemuda merupakan agenda yang harus dilaksanakan. Sebab, hal ini dapat membantu pemuda Indonesia dalam mengarungi negara-negara lainnya, guna mendapatkan informasi dan inovasi untuk membangun negeri.

“Salah satunya ya pertukaran pemuda pada beberapa periode nanti, mempelajari bagaimana kebudayaan kita Indonesia, SDA (Sumber Daya Alam) Indonesia, dan begitu juga sebaliknya bagi pemuda Indonesia di negara lain,” jelasnya.

Selanjutnya, Dito juga mengapresiasi Provinsi Kaltim atas kesiapan yang maksimal dalam menyambut seluruh delegasi negara yang tergabung di dalam OKI.

“Ini salah satu prestasi Kaltim, karena Kaltim paling siap dan Kaltim ingin menunjukkan kalau Kaltim adalah wajah dari Ibu Kota baru Indonesia,” ucapnya.

Dito juga menyebutkan, bahwa OIC-CA juga menjadi ajang untuk mempererat sektor kepemudaan dan olahraga tentunya, yang dimana akan mampu meningkatkan kualitas olahraga Indonesia kedepan.

“Ini juga sebagai ajang kita untuk merekatkan dari sektor pemuda dan olahraga di Indonesia,” tutupnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |  Editor: Intoniswan

Tag: