NUNUKAN.NIAGA.ASIA — Maulid Nabi menjadi tradisi umat muslim di Indonesia sebagaimana tanda lahirnya nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Kota Mekah, Arab Saudi.
Peringatan maulid di Kabupaten Nunukan dihadiri ribuan masyarakat yang sejak pagi berdatangan di Masjid Agung Mujahidin. Kedatangan umat muslim itu tidak lepas dari kecintaan terhadap Nabi Muhammad dan hadirnya pendakwah Habib Husein Ja’far.
Ulama milenial yang akrab di kalangan generasi muda itu memulai dakwahnya dengan membuka kedua tangannya seolah-olah menerima kedatangan tamu terhormat dan paling mulia di sisi Allah yakni Nabi Muhammad SAW.
“Barang siapa mengumandangkan sholawat, maka ruh Nabi Muhammad akan dihadirkan di tempat itu. Hari ini kita membawa sholat di peringatan Maulid Nabi,” kata Habib Husein Ja’far, Minggu 24 September 2023.
Habib Husein Ja’far menuturkan, Nabi Muhammad adalah manusia paling mulia di sisi Allah. Nabi terakhir di muka bumi ini disebut pula sebagai kekasih Allah karena namanya bersanding dengan Allah.
Nabi Muhammad adalah manusia paling mudah untuk diundang. Berbeda dengan ketika mengundang pejabat negara atau daerah yang terlalu sulit, karena banyak syarat dan aturan harus dipenuhi.
“Ketika Nabi hadir di suatu tempat, maka tempat itu akan diberkahi Allah dan kaum atau kelompok yang ada di sana dijauhkan dari azab serta bencana,” tuturnya.
Salah satu cara umat muslim tidak melupakan Nabi Muhammad SAW adalah dengan menyelenggarakan Maulid Nabi. Sholawat yang dikumandangkan bersama-sama hari ini Insha Allah akan membersihkan hati dan membuat iman bertambah kuat.
Karena itulah, berbahagialah PT Annur Kaltara Arafah Nunukan dan kaum lainnya yang mampu menyelenggarakan Maulid Nabi. Sebab segala sesuatu yang melekat dengan Nabi Muhammad SAW adalah hal yang paling dimuliakan oleh Allah.
“Salah satu hal paling mulia untuk Nabi Muhammad adalah AlQuran karena AlQuran dimuliakan dari semua kitab,” bebernya.
Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad Masjid Agung Mujahiddin Rahmat mengatakan, Habib Husein Ja’far adalah ulama yang membahas semua ketuhanan. Hal inilah yang membuat pendakwa keturunan Rasulullah ini digemari agama-agama lain.
“Isi ceramah Habib di media sosial tidak hanya membahas agama Islam. Itulah kenapa beliau disukai semua kalangan agama,” ujar Rahmat.
Penyelenggaraan Mulid Nabi tahun 2023 dirangkaikan dengan milad PT Annur Kaltara Arafah Nunukan ke-6. Perusahaan jasa umroh dan haji pertama di Kaltara ini memberikan hadiah umroh gratis bagi satu orang jamaah yang hadir di acara Maulid Nabi.
“PT Annur sangat mencintai rasulullah, sampai-sampai logo perusahaan bergambar terompah Rasulullah Nabi Muhammad,” sebutnya.
Kehadiran Habib Husein Ja’far di Kabupaten Nunukan tidak lepas dari kemudahan Allah dan Rasulullah. Pasalnya, jadwal dakwah ulama asal Madura ini sangat padat, bahkan terkadang menunggu sampai berbulan-bulan untuk bisa menghadirkannya di suatu daerah.
“Saya hubungi habib tanya apakah bisa datang maulid di Nunukan, tanpa disangka beliau menerima undangan kita. Padahal jadwal habib sangat padat,” ungkap Komisaris PT Annur Kaltara Arafah Nunukan itu.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Saud Rosadi
Tag: Hari Besar IslamNunukan