Minggu Pagi  Pawai  Kreasi Budaya Daerah Kaltim Fest di Wisbel Stadion Sempaja

Peserta pawai Kreasi Budaya Daerah dari Kutai Timur sedang latihan. (Foto Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pengunjung wisbel (wisata belanja) di Kompleks Stadion Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu pagi (9/7), bakal dihebohkan  Pawai Kreasi Budaya Daerah Kaltim Fest yang disajikan delapan Kabupaten/Kota dan tujuh komunitas/paguyuban.

Penampilan ara peserta yang dikemas dalam ‘Performing Art on The Street’ itu sejak pukul 07.00 wita menyusuri rute sepanjang 1,5 Km di seputaran stadion dengan finish di panggung terbuka Kaltim Fest di samping Convention Hall Sempaja.

Sepanjang rute, menurut Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim Awang Khalik, para peserta akan mempertontonkan atraksi budaya kreasi daerah masing-masing.

“Setiap daerah atau paguyuban yang beranggotakan 20 orang menampilkan kreasi yang menjadi ciri khas budaya daerah masing-masing. Di depan panggung finish mereka akan ‘performing art’ di hadapan dewan juri dan undangan selama tiga menit,” jelas Awang Khalik.

Pawai  kreasi budaya daerah ini, dikatakan Awang Khalik, satu di antara lima lomba yang akan menentukan siapakah dari 10 Kabupaten/kota se Kaltim yang bakal menjadi juara umum Kaltim Fest 2023.

Guna menilai penampilan peserta, pihaknya, meminta Hamdani, Guntur Sahara dan I Wayan Lanang sebagai dewan juri.

“Ketiga dewan juri itu sudah berpengalaman dalam memberikan penilaian yang berhubungan dengan kebudayaan dan pariwisata,” pungkasnya.

Selain mengagendakan Pawai Kreasi Budaya Daerah, Minggu malam (9/7), di panggung indoor Kaltin Fest juga digelar Parade Tari Pesisir yang diikuti tujuh Kabupaten/kota se Kaltim.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: