Minim Pustakawan, Jadwal Kunjungan Perpustakaan Sulit Dijalankan

Suasana Perpustakaan SD Muhammadiyah 1 Samarinda (niaga.asia/Annisa Dwi Putri)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Minimnya minat baca masih jadi persoalan di dunia pendidikan. Salah satu solusi minimnya literasi peserta didik di antaranya dengan menjawalkan kunjungan wajib ke perpustakaan di tiap satuan pendidikan.

Cara itu sudah diterapkan oleh SD Muhammadiyah 1 Samarinda, yang berada di Jalan Berantas, Samarinda Kota.

Kepala Perpustakaan SD Muhammadiyah 1 Samarinda Nur Jannah mengatakan, meski program itu sudah ada, namun masih belum berjalan maksimal dikarenakan tenaga kerja atau Pustakawan juga masih minim.

“Sebab kami baru memulai tahun ajaran kemarin, terus masih ada kegiatan yang terlalu banyak dan sementara juga tenaganya kurang. Akhirnya kami belum bisa mengakomodir jadwal wajib kunjung,” kata Nur Jannah saat ditemui belum lama ini.

Terlebih lagi, peserta didik tidak memiliki banyak waktu untuk berkunjung ke perpustakaan, disebabkan jarak antara kelas dengan perpustakaan yang juga tidak begitu dekat.

“Kelas mereka di atas dengan konteks ruangan perpustakaannya berada di bawah. Jadi mereka harus memutar untuk berkunjung ke perpustakaan,” ujar Nur Jannah.

Karena itu Nur Jannah berharap agar pihak terkait dapat mengakomodir usulan untuk memindahkan ruang perpustakaan ke tempat yang lebih strategis, sehingga mudah dikunjungi murid.

”Harapannya ruanganya bisa dipindah. Karena kalau ruangannya tidak pindah, maka kita tidak bisa merencanakan atau menjalankan program yang lainnya,” demikian Nur Jannah.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial

Tag: