Minyak Goreng Subsidi Langka karena Stok Distributor Kurang Banyak

Foto Disperindagkopukm Kaltim.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Minyak goreng subsidi merek MINYAKITA maupun yang curah, langak ditemukan di pasar pada bulan ini, karena jumlah yang di-stok pedagang atau distributornya pada bulan Desember 2022 kurang banyak, sedangkan permintaan meningkat. Ada keterlambatan pasokan dari Kalimantan Selatan ke Samarinda.

“Penyebab kelangkaan MINYAKITA ini salah satunya ialah karena tingginya permintaan di Kaltim,” kata Ali Wardhana selaku Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardhana dalam dialog Publika di TVRI Kaltim dan laman resmi disperidagkopukm.

Sesuai dengan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) tertulis bahwa Menteri Perdagangan menetapkan HET minyak goreng curah sebesar Rp. 14.000,- perliter atau Rp. 15.500,- perkilogram.

“Dengan adanya minyak goreng curah yakni MINYAKITA yang dikeluarkan oleh Kemendag RI, banyak masyarakat yang ingin membeli minyak goreng curah tersebut,” sambungnya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindagkop UKM Kaltim dalam menjaga ketersediaan stok minyak dan stabilisasi harga dengan cara melakukan koordinasi dengan stakeholder, mendukung para pelaku usaha untuk berkomitmen menjaga pasokan dan harga pangan di tingkat yang wajar.

“Dan tentunya melakukan komunikasi efektif. Edukasi masyarakat dalam melawan hoax dan misinformasj terkait minyak goreng.” ujar Ali.

Sejak ada kelangkaan minyak goreng subsidi di pasar-pasar rakyat, Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang Beredar (PKPB) serta Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop UKM Kaltim telah melakukan pengawasan di 6 (enam) lokasi baik di pergudangan maupun toko retail atau modern, sejak Selasa (07/02/2023).

Setelah dilakukan pengawasan dan ditinjau secara langsung ke beberapa distributor yang ada di Kota Samarinda, beberapa distributor minyakita memang mengalami keterbatasan pasokan sejak desember 2022.

“Tapi tidak ada kenaikan harga, melainkan stok memang terbatas saja. Karna tidak ada pengiriman lagi di awal tahun 2023 ini.” ujar salah satu distributor.

Kabid Perdagangan Disperindagkopukm Kaltim, Ali Wardhana (kanan) saat diwawancarai Angkie Cresentia dari TVRI Kaltim. (Foto Disperindagkopukm Kaltim)

Warsito selaku Kabid Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang mengatakan, pengawasan khusus Bapokting minyak goreng dilaksanakan di beberapa tempat di Kota Samarinda, dibagi menjadi dua tim pengawasan.

Dari pengawasan yang dilakukan, kata Warsito, diketahui saat ini di Kota Samarinda ada beberapa distributor MINYAKITA memang mengalami keterbatasan pasokan  dari Kalimantan Selatan sejak Desember 2022.

“Pasokan minyak goreng tersebut berasal dari Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Distributor menyatakan tidak ada kenaikan harga minyak goreng subsidi, melainkan stok memang terbatas saja, harga semua sesuai HET yang ditetapakan Pemerintah yakni seharga Rp. 14.000 per liter untuk harga jualnya.

“Kami mendistribusikan minyak goreng ini ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda,”ujar Junaidi Kepala PT. Pulau Baru Mandiri.

Berbeda dengan Perusda Varia Niaga Kota Samarinda, didapati masih ada stok 7 ton untuk MINYAKITA tersebut, Wasis dan Dewi dari Varia Niaga menyebutkan minyak goreng tersebut didapat dari PT KRN Balikpapan, harga yang dijual juga sama seharga Rp. 14.000 per liter.

Mitra varia Niaga dapat membeli minyak goreng tersebut dengan datang langsung di Bebaya Mart di area pergudangan Kota Samarinda dan juga bisa membeli menggunakan aplikasi bebaya mart yang ada di play store serta di beberapa ritel lain yang telah bekerja sama.

Sementara itu berdasarkan pantauan Niaga.Asia, MINYAKITA yang bulan Januari 2023 masih bisa didapat melalui sejumlah pedagang secara online, sejak awal Februari tidak tersedia lagi, sehingga masyarakat kembali berburu minyak goreng tersebut langsung ke pasar-pasar atau toko serba ada.

Kaum ibu-ibu berburu minyak goreng subsidi untuk tiga keperluan, yakni keperluan harian hingga bulan Maret, kebutuhan bulan Ramadhan, dan untuk keperluan arisan sembako di lingkungan masing-masing, dimana salah satunya yang akan dibagikan adalah MINYAKITA.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: