Mobil Diduga Isi Polisi Tabrak Anak Sekolah di Samarinda

Wakil Kepala Polresta Samarinda Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Budiarto saat menunjukkan barang bukti narkoba dalam kesempatan konferensi pers di kantornya, Jalan Slamet Riyadi, Jumat 28 Juli 2023 (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pengamanan internal (Paminal) profesi dan pengamanan (Propam) Polresta Samarinda menyelidiki kabar dugaan polisi menabrak anak sekolah. Peristiwa itu diduga terjadi di Jalan HAM Rifaddin, Samarinda Seberang, Samarinda.

Kabar itu beredar melalui tangkapan layar akun media sosial Facebook N**i L**a S**ar*o P**s, yang beredar Kamis 27 Juli 2023 pukul 11.00 Waktu Indonesia Tengah, di grup WhatsApp di Samarinda.

Peristiwa itu diduga terjadi di depan jalan masuk kawasan salah satu perumahan di Jalan HAM Rifaddin.

Dicari mobil avanza ijo tosca yang isinya 4-5 polisi yang sudah nabrak 2 anak sekolah depan GTS jam 7 pagi lajunya bawa mobil simpang keluar GTS banyak saksi mata,” tulis pemilik akun, seperti dikutip niaga.asia, Sabtu 29 Juli 2023.

Tidak tertera jelas identitas nomor polisi kendaraan. Selain itu juga benar tidaknya yang dimaksud adalah personel Polri.

Ditunggu itikat baiknya..ga perlu bayar biaya..sini datang minta maaf..UD maki-maki anak2 saya .. beraninya sama anak sekolah..Tolong dibantu share ke grop-grop polisi terimakasih,” unggah tulisan akun itu lebih lanjut.

Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Budiarto, Wakil Kepala Polresta Samarinda sudah mengetahui sekaligus merespons unggahan akun itu. Dia bilang saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh tim Paminal Propam Polresta Samarinda.

“Masih didalami Paminal Polresta Samarinda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita ungkap,” kata Eko Budiarto, dalam pernyataannya kepada wartawan termasuk niaga.asia, Jumat 28 Juli 2023.

Pendalaman tim Paminal untuk memastikan benar tidaknya pihak yang disebutkan dalam unggahan akun adalah personel Polri.

“Kita masih kroscek bukti CCTV, saksi-saksi Satpam. Tim bergerak di lapangan. Sudah (di lapangan), mudah-mudahan ada kepastian itu, ya itu benar polisi atau tidak,” ujar Eko Budiarto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: