SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penyelidikan terbakarnya mobil Innova muatan 9 jeriken dan tangki modifikasi berisi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang terjadi Selasa 4 April 2023 lalu menemukan titik terang. Polisi menyegel salah satu kios sembako diduga menjual bensin eceran di Jalan Pangeran Antasari.
Redaksi niaga.asia memperoleh foto memperlihatkan mobil diduga Innova bernomor polisi KT 1222 GA. Dari sejumlah sisi gambar pada foto memperlihatkan tanda mobil itu diparkir di halaman rumah, seberang salah satu diler otomotif di Jalan Pangeran Antasari.
Di sebelah rumah itu terdapat kios atau toko sembako, yang menjual BBM eceran dan diduga jadi tujuan mobil pengetap yang terbakar itu.
“Toko sudah kita temukan, sudah disegel. Sepertinya itu warga pendatang. Iya betul (di Jalan Pangeran Antasari),” kata Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, ditemui di kantornya Jalan Slamet Riyadi, Senin 10 April 2023.
Diduga penghuni rumah berikut orang-orang yang berada dalam kios atau toko itu melarikan diri pascakejadian.
BACA JUGA :
Nomor Polisi Mobil Pengetap Pertalite Terbakar di Samarinda Diduga Asal Berau
“Satu kios kosong. Sepertinya lari semua. Pelan-pelan (akan diungkap) karena sepertinya mereka bukan asli orang sini. Semua sudah ada data-datanya, tinggal kita tangkap saja,” Ary Fadli menegaskan.
Dari tayangan kamera CCTV yang beredar usai kejadian memperlihatkan dua orang keluar dari mobil saat kondisi terbakar.
“CCTV itu masih kita pelajari,” ujar Ary Fadli.
niaga.asia bertanya soal kebenaran kabar mobil itu baru keluar dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), yang berjarak sekitar 100 meter saat mobil itu terbakar. Ary Fadli menyatakan itu masih dalam penyelidikan.
“Mungkin (dari SPBU). SPBU masih kita ini. InsyaAllah. Nanti kalau orang-orangnya sudah tertangkap, akan terungkap semua,” demikian Ary Fadli.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: BBM SubsidiBPH MigasBUMNMigasPenyalahgunaan BBM SubsidiPeristiwaPertalitePertaminaPertamina Patra NiagaPolresta SamarindaPolriSamarinda