LOMBOK TENGAH.NIAGA.ASIA — Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menjelaskan pemasangan nation branding Wonderful Indonesia dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika (IndonesianGP) 2023 mampu mendongkrak promosi sektor pariwisata di Indonesia khususnya bagi Lombok, NTB.
Angela saat hadir menyaksikan MotoGP Mandalika yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Minggu 15 Oktober 2023 menjelaskan, balapan jet darat kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, lantaran Branding Wonderful Indonesia ditempatkan di tikungan 16 dan 18 Sirkuit Mandalika, Wonderful Hiils (Bukit 360), dan beberapa titik lainnya.
“Yang berbeda dari tahun lalu dan menarik tahun ini adalah banyaknya Logo Wonderful Indonesia di sekitar Sirkuit Mandalika, ini merupakan peluang untuk kita bisa berpromosi keindahan Indonesia ke mata dunia,” kata Angela melalui siaran pers.
Angela mengatakan dampak ajang MotoGP terhadap sektor pariwisata di Lombok juga diprediksi akan berdampak signifikan.
“Dampak pariwisata tahun ini kita harapkan bisa lebih tinggi atau minimal sama dengan tahun sebelumnya yang secara total mendatangkan perputaran ekonomi sebesar Rp 4,5 triliun, tapi kita lihat dari dampak promosinya bisa dipastikan tahun ini lebih besar dari tahun lalu,” ujarnya.
Lantaran, lanjut Angela, eksposure Wonderful Indonesia lebih banyak dihadirkan selama tiga hari dari mulai 13 sampai 15 Oktober 2023.
“Sehingga ini sangat bisa meningkatkan kinerja sektor pariwisata di Indonesia khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat,” katanya.
Angela juga mengakui ia sangat menikmati jalannya balapan yang dimenangkan oleh Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.
“Ada beberapa pembalap yang terjatuh selama sesi balapan, dan akhirnya pembalap dari Ducati yang berhasil meraih podium, seru sekali,” ujar Angela.
Sumber : Biro Komunikasi Kemenparekraf | Editor : Saud Rosadi
Tag: KemenparekrafLombokMandalikaMotoGP MandalikaPariwisataWonderful Indonesia