NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Personel Polsek Sembakung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan melakukan pencarian terhadap seorang karyawan perusahaan kelapa sawit PT Warna Jaya Abadi (WJA), Ahmad (47) yang dikabarkan hilang sejak Minggu (29/09/2024) di sekitar dermaga longboat di Desa Lubakan, Kecamatan Sembakung.
“Korban bekerja sebagai motoris longboat PT WJA yang beroperasi di Desa Lubakan, Kecamatan Sembakung,” kata Kapolsek Sembakung AKP Supriadi pada Niaga.Asia, Senin (30/09/2024).
Laporan hilangnya Ahmad disampaikan oleh kepala Desa Lubakan sekitar pukul 21:00 Wita. Korban terakhir kali diketahui sedang membersihkan sampah-sampah kayu yang tersangkut di sekitar dermaga.
Aktivitas membersihkan sampah berupa potongan-potongan kayu biasanya dilakukan korban setiap hari libur kerja (Minggu). Ahmad juga diketahui sangat rajin membersihkan permukaan air di sekitar dermaga untuk memudahkan transportasi longboat milik perusahaan.
“Bisanya korban setiap pukul 17:00 Wita ke kantin mengambil jatah makan teman-temannya di mess, nah kebetulan hari itu sampai pukul 17:30 Wita makan tidak diambil-ambil,” sebutnya.
Pekerja kantin perusahaan yang bingung makanan tidak diambil, kemudian mencari beradaan Ahmad ke dermaga longboat, namun disana hanya ditemukan pakaian dan sandal. Begitu pula di kamar tidurnya hanya ada handphone sedang di cas.
Hilangnya korban kemudiandiinformasi kepada seluruh karyawan, namun hingga malam hari tidak ditemukan keberadaannya. Pihak perusahaan akhirnya melaporkan kejadian kepada Kades Lubakan dan Polsek Sembakung meminta bantuan pencarian.
“Kemarin sore sempat dilakukan pencarian, tapi tidak ditemukan hingga pencarian dihentikan dilanjutkan hari ini,” kata AKP Supriadi.
Pencarian hari kedua dilanjutkan dengan mengerahkan personel Polsek Sembakung, Pos PBD Sembakung, pihak perusahan dan masyarakat setempat. Penyisiran di mulai dari dermaga longboat dan sekitarnya dengan radius ratusan meter, tapi belum membuahkan hasil.
Supriadi menuturkan, di sekitar dermaga longboat PT WJA seringkali terlihat hewan predator buaya yang cukup besar. Kelompok buaya kerap berjemur di tepi-tepi sungai dan mencari makan di sungai Desa Sembakung.
“Dugaan sementara korban mati lemas atau diterkam buaya karena informasi dari karyawan perusahaan di sungai itu sering buaya menampakan diri berjemur,” bebernya.
Sementar itu, Juru bicara BPBD Nunukan, Muhamamd Basir menyebutkan pencarian korban pada hari kedua dimulai sejak pagi hingga tadi siang, tapi belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban Ahmad.
“Menurut keterangan keluarga korban, Ahmad memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sering pusing-pusing, jadi dugaan sementara korban jatuh ke sungai,” tuturnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan
Tag: Orang Hilang