MTQ Berau Ke 51, Bupati Harapkan Anak Muslim Fasih Baca Alqur’an

aa
Bupati Berau menyerahkan piala bergilir kepada Camat Segah Eben Eser Hutauruk pada pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Bera ke 51 di Kecamatan Segah. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) harus mulai berfikir serius bagaimana agar seluruh anak muslim di Kabupaten Berau bisa fasih membaca alqur’an, dengan baik dan benar tanpa terkecuali, dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR).

“Ini lah yang menjadi PR kita, karena dari mereka – merekalah kita harapkan yang membawa dan menurunkan berkah bagi masyarakat Berau, karena generasi penerus tidak ada yang buta aksara alqur’an,” tegas Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM pada saat membuka MTQ tingkat Kabupaten Berau ke 51 di Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah, Jum’at malam.

Menurut bupati, melalui momentum MTQ yang sudah mendarah daging sejaki 51 tahun lalu, paradigma MTQ harus mulai berubah, yakni satu sisi harus ada kualitatif, tetapi disisi lain harus berfikir kuantitatif umat Islam secara menyeluruh semaksimal mungkin membaca alqur’an.

Saat ini masih terlihat beberapa kecamatan mengirim perwakilannya antara 15 sampai 16 orang yang mengikuti beberapa cabang yang diperlombakan. Tetapi Muharram berkeyakinan di tahun – tahun yang akan datang jika camatnya, lurah dan kepala kampung di masing – masing wilayah serius berfikir mendatangkan guru – guru ngaji, atau mantan qori dan qiriah untuk memberikan pembinaan, jumlah peserta masing – masing kafilah akan jauh lebih banyak.

“Dan malam ini terbukti, meski pak camat saudara kita ini non muslim, tetapi semangatnya, jiwanya menyatu dengan muslim dalam mempersiapkan musabaqah tilawatil qur’an, sungguh luar biasa,” ujarnya.

Muharram berharap dengan dilaksanakannya MTQ ini menjadi suatu bukti untuk belajar, mendalami Alqur’an sekaligus mengamalkan dalam kehidupan sehari – hari. Sebagai mana tujuan jangka pendek MTQ ini ialah ingin memilih peserta yang terbaik untuk mewakili Kabupaten Berau MTQ tingkat provinsi di tahun yang akan datang.

Sementara tujuan jangka panjang dalam rangka membumikan alqur’an di Indonesia, khususnya di Bumi Batiwakkal. “ Itulah sebabnya kebijakan MTQ beberapa tahun ini semenjak saya memimpin Kabupaten Berau, mari kita berlomba – lomba secara serius berdasarkan peserta di wilayah kita, jangan sampai menyewa atau mendatangkan dari luar, hanya sekedar untuk meraih juara,” ungkapnya.

Hal ini tentu menurut Muharram ajang ini bukan memberikan motivasi besar kepada masyarakat, untuk maju dan berkembang MTQ di Kabupaten Berau. Oleh sebab itu lebih baik punya subtansi, dari pada jadi juara tetapi sifatnya semu. Maka itu, sambung Muharram, dia merasa bangga kafilah Kabupaten Berau menjadi urutan kelima MTQ tingkat beberapa waktu lalu, tetapi benar – benar yang ditampilkan dalam ajang tersebut apa yang dimiliki.

Bupati mengajak masyarakat memuliakan pada guru atau ustadz yang mengajarkan alqur’an. “Karena mereka – merekalah orang – orang yang mulia disisi Allah SWT, dan tentunya Pemerintah Daerah akan memberikan penghargaan dan konpensasi untuk para ustadz hidup yang lebih baik, mau itu menjadi imam maupun guru ngaji. Karena itu masing – masing kampung kita beri kepercayaan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) untuk mendatangkan ustadz yang mengajarkan ngaji, maupun menjadi imam di masjid atau mushala ,” terangnya.

Acara yang dipusatkan di Lapagan Bola, Kecamatan Segah tersebut dihadiri Wakil Bupati, H Agus Tantomo, Sekda Berau, Ir M Gazali MM, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Berau, H Sulaiman Anwar, Camat Segah Eben Eser Hutauruk, kepala OPD, tokoh masyarakat, serta  kafilah dari masing – masing kecamatan. Menandai pembukaan MTQ ini, secara simbolis dilakukan penekanan tombol sirine serta penyerahan piala bergilir oleh Bupati Berau, H Muharam S.Pd MM kepada Camat Segah, Eben Eser Hutauruk. (008)