MTQ Nasional XXX di Kaltim, Sekda Sri: Venue Siap, Wisma Atlet Digunakan 25 Agustus

Sekda Kaltim Sri Wahyuni saat memberikan sambutan di acara ekspos MTQ Nasional XXX Tahun 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX mulai 6-16 September 2024 terus dimatangkan. Semua kegiatan dipastikan berlangsung di kota Samarinda. Untuk Wisma Atlet di Kompleks GOR Kadrie Oening, mulai dipergunakan 25 Agustus 2024 mendatang.

Kepastian itu disampaikan saat Pemprov Kaltim, dipimpin Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahtyuni, melakukan ekspos persiapan MTQ Nasional XXX di Hotel Puri Senyiur Jalan Ruhui Rahayu I, Samarinda, Selasa 30 Juli 2024.

“Kementerian Agama memandatkan pelaksanaan MTQ Nasional tahun dilaksanakan di Samarinda,” kata Sri Wahyuni.

Berkaitan itu, Sri minta para khafilah dari berbagai daerah dapat sesegera mungkin mempersiapkan data peserta untuk dikumpulkan ke panitia Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ). Sehingga nanti panitia LPTQ bisa dengan mudah melakukan pendataan terkait akomodasi berupa penginapan dan transportasi yang dibutuhkan oleh para kafilah.

“Kita sifatnya mengatur peserta saja. Akomodasi dari mereka. Kita hanya memberikan data hotel bintang non bintang, dan penginapan serta guest house itu bisa dipergunakan,” ujar Sri Wahyuni.

Sri juga bilang, untuk venue atau tempat pelaksanaan yang dipergunakan untuk MTQ Nasional XXX, sebagian besar dalam kondisi siap untuk digunakan.

“Sudah optimal semuanya. Wisma Atlet ini tanggal 25 Agustus 2024 sudah siap untuk dihuni operasional sekretariat dan panitia. Kemudian tanggal 31 Juli 2024, besok kita akan meninjau venue-venue lainnya juga,” terang Sri Wahyuni.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan MTQ Nasional ke-XXX diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai universal dan relevansi abadi dari Al-Qur’an dalam dinamika sosial peradaban.

“MTQ ini sangat vital untuk menanamkan nilai Al-Qur’an. Nilai universal dan relevansi sosial dalam dinamika peradaban,” kata Kamaruddin Amin.

Dijelaskan, kegiatan MTQ ini juga mendapatkan dukungan yang secara masif dicurahkan pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.

“Ini adalah refleksi dari kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Al-Qur’an, dan komitmen mereka untuk menghidupi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Kamaruddin Amin.

Menurut dia, pelaksanaan kegiatan MTQ Nasional XXX di Kaltim, khususnya di Samarinda ini diharapkan dapat memberikan dampak untuk terus mengingat nilai-nilai Al-Qur’an. Sehingga, anak-anak penerus bangsa dapat terus menghafal Al-Qur’an.

“Doa mereka dijabah oleh Allah dan mereka memiliki dampak besar dalam menjaga Indonesia,” sebut Kamaruddin Amin.

Harapannya kegiatan MTQ di Kaltim ini mampu menarik atensi publik, sekaligus turut memberikan dampak bagi kegiatan kehidupan bermasyarakat secara berkelanjutan.

“Momentum ini tepat untuk menarik atensi publik. Mudah-mudahan bisa menjadi wasilah untuk berbuat lebih berdampak dan lebih menghasilkan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: